UMPR dan PT SMART kolaborasi project orang utan di Sungai Rungau

id Umpr, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kalteng

UMPR dan PT SMART kolaborasi project orang utan di Sungai Rungau

UMPR dan PT SMART kolaborasi project orang utan di Sungai Rungau (ANTARA/HO-Humas UMPR)

Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) melalui Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) resmi menjalin kerja sama dengan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) untuk melaksanakan proyek konservasi orangutan secara komprehensif di wilayah Sungai Rungau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Pertemuan resmi antara kedua belah pihak dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025 di Ruang Rapat Kampus II UMPR, yang dihadiri oleh pimpinan kampus, tim akademisi Fapertahut UMPR, serta jajaran manajemen PT SMART Tbk.

Kerjasama ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terkini populasi orangutan dan daya dukung habitatnya di areal Nilai Konservasi Tinggi (NKT) yang berada di dalam kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT SMART Tbk. Hal ini menjadi langkah strategis dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan pengelolaan berkelanjutan lingkungan hidup di Kalimantan.

Tim dari UMPR yang dilibatkan dalam proyek ini terdiri dari para dosen ahli di bidangnya, yakni Mariaty Niun, S.Hut., MP (tenaga ahli manajemen DAS), Beni Iskandar, S.Hut., M.Si (tenaga ahli pemetaan), Hariyadi, M.Si. (tenaga ahli project management), dan Ari Meididit, M.Si. (tenaga ahli orangutan).

Mariaty selaku ketua tim menjelaskan, Kabupaten Seruyan memiliki areal NKT di Sungai Rungau yang menjadi habitat Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus).

"Sejak 2013 hingga 2019, jumlah populasi orangutan menurun dari 9–12 individu menjadi hanya 6–7 individu, dan data tersebut belum diperbarui dalam 5 tahun terakhir. Ini menunjukkan perlunya kajian ulang kondisi kawasan secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi spesies kunci, tetapi juga dari aspek keanekaragaman hayatinya," katanya.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi survei populasi orangutan, analisis perubahan tutupan lahan, penilaian kelayakan habitat, penyusunan best management practice (BMP), serta pelatihan BMP kepada unit kerja terkait.

Dalam sambutannya, Mulkan Nasution selaku Region Controller Wilayah Kalteng dari PT SMART Tbk menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan konservasi satwa.

“PT SMART Tbk adalah bagian dari GAR (Golden Agri-Resources), yang sejak 2015 telah mengusung komitmen sosial dan lingkungan jangka panjang, termasuk target dekarbonisasi hingga 2030. HCV Sungai Rungau merupakan salah satu fokus konservasi karena menjadi habitat penting bagi orangutan Kalimantan. Kami juga secara rutin melakukan survei populasi dan menjadi anggota aktif Forum Konservasi Orangutan Indonesia (FORINA),” ujarnya.

Adapun tamu undangan yang hadir dalam pertemuan ini antara lain: Bungaran Naibaho (Head of Nature and Biodiversity – HO Jakarta), Hariyadi (SPO Region Wilayah Kalteng), Denizen (Asisten Manajer Nature and Biodiversity), Nesya Ayu Putri (Nature and Biodiversity Officer), dan Kiki F. Damanik (Staf EHSD).

Dalam forum tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UMPR dan PT SMART Tbk sebagai bentuk formalisasi dan komitmen bersama untuk mendukung riset dan pengelolaan kawasan konservasi Sungai Rungau secara berkelanjutan.

Rektor UMPR, Assoc. Prof. Dr. Muhamad Yusuf, S.Sos., M.A.P, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

“Ini adalah bentuk nyata kontribusi kampus dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan spesies langka di Kalimantan Tengah. Kolaborasi riset ini bukan hanya soal angka populasi, tetapi juga menyangkut tanggung jawab moral terhadap keberlangsungan ekosistem dan keseimbangan alam. UMPR siap mendukung sepenuhnya dengan SDM ahli yang kami miliki,” tegasnya.

Melalui proyek ini, diharapkan rekomendasi pengelolaan kawasan konservasi Sungai Rungau dapat dirumuskan secara tepat, berbasis data ilmiah, dan berdampak jangka panjang bagi pelestarian orangutan serta keberlanjutan industri yang ramah lingkungan.


Pewarta :
Editor : Rendhik Andika
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.