Palangka Raya (ANTARA) - Bank Kalteng kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan meraih penghargaan prestise atau bergengsi, sebagai Bank Pembangunan Daerah Terbaik kategori Aset Rp15 triliun - Rp30 triliun dalam ajang Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (30/6).
Direktur Utama Bank Kalteng Maslipansyah dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Selasa, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan ini.
"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Bank Kalteng serta kepercayaan yang diberikan masyarakat Kalimantan Tengah dan pemegang saham," tuturnya.
Dia mengatakan, penghargaan ini semakin memotivasi pihaknya untuk terus menghadirkan layanan terbaik, mendorong inklusi keuangan, serta berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ekonomi daerah.
Bank Kalteng berkomitmen untuk terus memperkuat peran sebagai mitra strategis pembangunan di Kalimantan Tengah, dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, inovasi berkelanjutan, serta tata kelola yang baik.
Baca juga: Pengguna QRIS Tap tembus 47,8 juta orang
Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas ketahanan, konsistensi kinerja, serta komitmen Bank Kalteng dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang sarat ketidakpastian.
Tahun ini, BIA 2025 mengusung tema Resilience Towards Uncertainty sebagai bentuk apresiasi terhadap korporasi yang mampu menunjukkan daya tahan, adaptasi, dan kinerja positif di tengah fluktuasi ekonomi global.
Bank Kalteng dinilai berhasil membuktikan relevansi tema tersebut melalui capaian kinerja yang solid sepanjang tahun 2022- 2024 serta Kuartal I 2025.
Selama 2024, Bank Kalteng mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 11,57 persen menjadi Rp16,9 triliun, disertai peningkatan penyaluran kredit sebesar 10,85 persen atau mencapai Rp10,7 triliun. Dari sisi profitabilitas, laba bersih Perseroan tumbuh 6,99 persen dengan total laba mencapai Rp321 miliar.
Memasuki Kuartal I 2025, Bank Kalteng tetap menunjukkan kinerja apik. Laba bersih periode berjalan tercatat sebesar Rp112,9 miliar, tumbuh 7,2 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Baca juga: OJK Kalteng: Sektor jasa keuangan terjaga di tengah dinamika global
Sementara itu, penyaluran kredit hingga Maret 2025 mencapai Rp10,86 triliun, meningkat 13,2 persen YoY. Total aset Perseroan turut terkerek naik 17,7 persen YoY, dari Rp15,87 triliun menjadi Rp18,68 triliun.
Sementara itu, penghargaan ini diberikan melalui proses seleksi ketat oleh dewan juri independen yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka di bidang keuangan, pemerintahan, dan media.
Adapun jajaran dewan juri BIA 2025 meliputi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan 2017–2022 Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan RI 2014–2019 Mardiasmo, Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group Lulu Terianto, Menteri Komunikasi dan Informatika RI 2014–2019 Rudiantara, hingga Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan 2008–2009 Raden Pardede.
Dewan juri menggunakan metodologi penilaian komprehensif, menggabungkan analisis kinerja keuangan, tata kelola perusahaan, inovasi, hingga kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Bobot penilaian turut disesuaikan untuk mencerminkan ketahanan dan daya saing perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Baca juga: Bank Kalteng kurban 109 sapi dan kambing rayakan Idul Adha bersama masyarakat
Baca juga: DPMPTSP: Pergub PAD pastikan perusahaan berkontribusi terhadap pembangunan di Kalteng
Baca juga: Bank Kalteng manfaatkan Kalteng Expo 2025 optimalkan layanan sekaligus sarana edukasi
