Polres Kotim mulai pembangunan SPPG dalam mendukung MBG dan SR

id Polres Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotim, Kalimantan Tengah, Kalteng, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kotim, SPPG Kotim

Polres Kotim mulai pembangunan SPPG dalam mendukung MBG dan SR

Suasana peletakan batu pertama pembangunan SPPG untuk mendukung program makanan bergizi gratis dan sekolah rakyat yang digelar Polres Kotim di Sampit, Senin (7/7/2025). ANTARA/Devita Maulina.

Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sebagai upaya mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat (SR).

Ground breaking atau peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan SPPG dan akan dilaksanakan secara bertahap, kata Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain di Sampit, Senin.

"Target kami, dalam tiga bulan kedepan sudah mulai melaksanakan kegiatan," ucapnya usai pelaksanaan ground breaking.

Adapun pembangunan SPPG Polres Kotim ini berlokasi di Jalan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang. Turut hadir dalam ground breaking itu, Wakil Bupati Kotim, Pj Sekda Kotim, Kepala Dinas Pendidikan dan sejumlah pejabat dari instansi vertikal maupun daerah.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, diawali sambutan dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan dan Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo yang disampaikan via daring. Lalu, diikuti dengan peletakan batu pertama pembangunan SPPG.

Selain Kotim, ada tiga kabupaten lainnya di wilayah Kalteng yang juga melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan SPPG, yakni Kotawaringin Barat, Kapuas, dan Barito Utara.

SPPG Polres Kotim ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kecukupan gizi bagi pelajar dan masyarakat yang membutuhkan, yaitu warga lanjut usia (lansia), wanita hamil dan ibu menyusui.

Pembangunan SPPG ini juga sejalan dengan pemerintah daerah yang mengarahkan pembangunan SR di Kelurahan Baamang Barat ini, jaraknya kurang lebih 500 meter dari SPPG ini.

"Insyaallah ini juga akan mencakup 22 sekolah meliputi 2.700 siswa," lanjutnya.

Ia melanjutkan, sama halnya dengan dapur umum pada program MBG, keberadaan SPPG ini berfungsi sebagai tempat pengolahan bahan makanan hingga distribusi. SPPG ini diperkirakan mampu mengakomodir 22 sekolah dengan waktu tempuh tidak lebih dari 30 menit.

Untuk jumlah siswa yang dapat diakomodir diperkirakan mencapai 2.700 anak, namun jumlah ini akan disesuaikan dengan jumlah lansia maupun wanita hamil dan menyusui yang ada di wilayah setempat.

"Selanjutnya SPPG ini akan kami serahkan kepada Yayasan Kemala Bhayangkari sebagai pengawas dan pengampu kegiatan, mulai dari kegiatan administrasi sampai pelaksanaan dilakukan oleh yayasan tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Pemkab Kotim berjuang hindari sanksi berat terkait pengelolaan sampah

Kapolres Kotim itu pun berharap proses pembangunan berjalan lancar dan dapat selesai sesuai target, sehingga masyarakat pun dapat segera merasakan manfaat dari adanya SPPG tersebut.

Disisi lain, Wakil Bupati Kotim Irawati mengapresiasi Polres Kotim atas pembangunan SPPG yang dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan aparat kepolisian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi pembangunan SPPG ini, karena ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya anak sekolah tetapi lansia dan ibu hamil juga. Kami dari Pemkab Kotim jelas mendukung, jika ada yang diperlukan oleh Polres kami siap membantu," pungkasnya.

Baca juga: DLH Kotim tunggu hasil laboratorium terkait dugaan pencemaran sungai

Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah menyambut gembira pembangunan SPPG, karena itu artinya lebih banyak pelajar di Kotim bisa merasakan program MBG yang selama ini baru bisa terlaksana di satu kecamatan saja.

"Kami sangat berterima kasih kepada Polres Kotim atas pembangunan SPPG ini, apalagi penerima manfaat dari program ini nanti mayoritasnya pelajar. Jadi, ada satu titik lagi di Kotim yang dapat dilaksanakan MBG, jadi kami Disdik Kotim sangat mengapresiasi itu," demikian Irfansyah.

Baca juga: Pelaku usaha antusias Sampit Trade Festival ramai pengunjung

Baca juga: Komisi III DPRD desak relokasi depo sampah di samping SMPN 3 Sampit

Baca juga: Legislator Kotim dorong penerapan kunjungan dokter dan telemedicine di RS Pratama


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.