Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengapresiasi atas keberhasilan dua siswa SDN 2 Petuk Bukit, Qasim Al Qusyairi dan Mohamad Ilham, yang sukses meraih Juara I dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Abdul Rasyid Foundation 2025.
Kepala Disdik Kota Palangka Raya, Jayani di Palangka Raya, Senin, mengatakan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian tersebut karena hasil raihan terbaik dua guru tersebut, mencerminkan hasil nyata dari upaya pembinaan dan terobosan yang dilakukan oleh satuan pendidikan di daerah setempat.
"Tentunya apa yang dihasilkan oleh dua guru tersebut adalah bukti nyata bahwa kualitas SDM di Palangka Raya sangat potensial. Disdik terus mendorong penguatan kompetensi di era digital, baik untuk peserta didik maupun tenaga pendidik," kata Jayani.
Di lokasi yang berbeda, Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan menuturkan selalu berkomitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, di bawah kepemimpinan Wali Kota, dalam pemerataan akses pendidikan berkualitas.
"Transformasi pendidikan di Palangka Raya tak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada peningkatan kreativitas guru dalam menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, baik di dalam maupun luar kelas," katanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya catat 68 objek pajak di kawasan kuliner
Dengan kemenangan tersebut, Ia menegaskan posisi Kota Palangka Raya sebagai daerah yang siap menyongsong era pendidikan digital yang profesional, inklusif, dan berkelanjutan.
"Disdik terus melakukan terobosan luar biasa di satuan pendidikan di Palangka Raya semakin berkembang, baik dalam hal keterampilan dunia digitalisasi maupun teknik atau pembelajaran kepada peserta didik. Terlebih komitmen pak wali kota, pemerataan pendidikan di seluruh Palangka Raya,” bebernya.
Menurutnya, guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi ajar, tetapi juga harus kreatif dalam menyampaikan pembelajaran, serta adaptif terhadap teknologi dan metode pembelajaran terkini.
"Kualitas guru adalah kunci utama dalam mendorong keberhasilan pendidikan. Maka dari itu, kami terus mendorong pelatihan, workshop, dan penguatan kompetensi agar guru-guru di Palangka Raya mampu menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan bermakna," demikian Vico.
Baca juga: Sambut ribuan mahasiswa baru UPR, Gubernur Kalteng ingatkan jauhi judi online
Baca juga: Wakil Ketua I DPRD Kalteng tekankan sinergi semua pihak cegah karhutla
Baca juga: DPRD Palangka Raya: Pengelolaan sampah rumah tangga kunci keasrian kota
