Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Fairid Naparin masuk ke dalam 50 jajaran kepala daerah di Indonesia yang mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Tahun 2025 yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri.
"Program ini akan berlangsung pada 10–23 September 2025 dengan agenda utama di Lemhannas Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendalaman di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) Singapura, serta BPSDM Kemendagri," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.
Dia menerangkan, KPPD dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah agar tidak hanya mampu menjalankan pembangunan di tingkat lokal.
Selain itu juga memiliki wawasan kebangsaan dan geopolitik dalam menghadapi tantangan global, termasuk dinamika kawasan Indo-Pasifik.
Terpilihnya Wali Kota Palangka Raya sebagai peserta KPPD dipandang sebagai bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap kualitas kepemimpinan yang dilakukan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat pelaksanaan informasi publik dengan pembentukan juru bicara
Hal ini juga memberi peluang strategis untuk membawa visi pembangunan Kota Palangka Raya selaras dengan agenda nasional.
“Kami bersyukur dan bangga bisa mendapatkan kesempatan belajar langsung di Lemhannas. Program ini tidak hanya membentuk kapasitas teknis, tetapi juga memperkuat karakter kebangsaan dan wawasan strategis dalam memimpin daerah,” ucap Fairid.
Lebih lanjut ia berharap pengalaman yang akan diperoleh selama mengikuti KPPD dapat diimplementasikan dalam kebijakan pembangunan Kota Palangka Raya, terutama untuk memperkuat ketahanan daerah, menjaga persatuan, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami ingin Palangka Raya menjadi kota yang maju, berdaya saing, dan tetap menjunjung tinggi nilai kebangsaan. Dengan dukungan dari Lemhannas, Insyaallah hal ini bisa kita wujudkan,” demikian Fairid.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perbaiki 93 ruas jalan hingga Agustus 2025
Baca juga: Pengmas ITB hadirkan air bersih hingga ke rumah warga Kameloh Baru
Baca juga: Warga Kelurahan Marang minta perbaikan jembatan
