Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hap Baperdu mengapresiasi upaya pemerintah kota mampu menekan inflasi di bawah rata-rata nasional.
"Berdasarkan informasi, inflasi kita pada Agustus 2025 tercatat sebesar 1,85 persen, lebih rendah dibanding rata-rata inflasi nasional yang mencapai 2,31 persen," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia mengungkapkan, kondisi tersebut membuktikan harga kebutuhan pokok di Kota Palangka Raya saat ini masih terkendali.
Ia menegaskan, pemerintah kota harus terus memperkuat langkah strategis di lapangan, terutama dengan mengoptimalkan peran pasar dan distribusi bahan pokok, sebab permasalahan harga seringkali muncul akibat rantai distribusi yang panjang.
“Jika distribusi berjalan lancar dan stok aman, maka harga akan lebih stabil. Kondisi ini harus dijaga agar tidak terjadi lonjakan harga mendadak,” ucapnya.
Selain memperkuat distribusi, Hap juga mendorong adanya sinergi lebih erat antara pemerintah, pelaku usaha, petani, hingga UMKM.
Baca juga: Waket II DPRD Palangka Raya minta warga waspada DBD di musim penghujan
Hal ini dilakukan, agar daya beli masyarakat tetap terjaga sehingga masyarakat Kota Palangka Raya dapat tetap sejahtera.
“Karena itu, kami mendorong agar kebijakan pengendalian inflasi juga diiringi dengan program yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hap mengingatkan agar Pemerintah Kota Palangka Raya tidak hanya fokus pada pencapaian angka inflasi secara makro.
Selain itu yang tak kalah penting adalah memastikan kebijakan tersebut benar-benar menyentuh kebutuhan harian masyarakat.
“Intinya, masyarakat harus bisa berbelanja dengan tenang, harga terjangkau, dan aktivitas ekonomi tetap bergerak,” demikian Hap.
Baca juga: Legislator optimistis kontingen Palangka Raya juara umum Porprov 2026
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemerintah atasi krisis air bersih di pesisir Kotim
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya ajak pemerintah lebih terbuka terhadap aspirasi masyarakat
