Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Nurhidayah membuka Festival Literasi sekaligus peluncuran koleksi buku baru Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharap membawa manfaat besar, menumbuhkan semangat literasi, serta mendorong lahirnya generasi emas Kotawaringin Barat yang cerdas berdaya saing dan berkarakter," katanya di Pangkalan Bun, Senin.
Dia mengatakan, literasi bukan hanya sebatas kemampuan membaca huruf, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah serta inovasi.
"Maka literasi menjadi fondasi penting dalam membangun daerah, karena tidak ada kesejahteraan tanpa ilmu pengetahuan, dan tidak ada ilmu pengetahuan tanpa budaya membaca," ucapnya.
Baca juga: Bupati Kobar tinjau sport center persiapan Porprov 2026
Nurhidayah menyampaikan, melalui kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Kobar, dalam menumbuhkan budaya literasi.
"Selain ini, ini juga sebagai upaya pemerintah kabupaten memperluas akses pengetahuan, sekaligus membangun peradaban yang berakar pada ilmu dan wawasan," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengukuhan Bunda Literasi di enam kecamatan, serta pembagian piala dan hadiah kepada para pemenang lomba cabang lomba literasi.
"Harapan kita para bunda literasi ini akan menjadi mitra strategis di sekolah, perpustakaan, komunitas, hingga keluarga dalam menanamkan kecintaan terhadap membaca sejak dini," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kobar Aida Lailawati mengatakan, diselenggarakan Festival Literasi ini bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan salah satu inovasi kita dalam meningkatkan minat baca, pengetahuan, keterampilan dan memperluas wawasan masyarakat. Literasi merupakan kunci utama dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," ucapnya.
Dia menyampaikan, dengan dilakukan peluncuran buku baru tahun anggaran 2025, sebagai upaya pihaknya dalam mensosialisasikan keberadaan perpustakaan daerah dengan segala fasilitas yang ada.
"Sehingga hal itu dapat diketahui masyarakat luas, dan mereka berkunjung serta membaca koleksi buku yang ada di perpustakaan daerah kita," demikian Aida Lailawati.
Baca juga: Masyarakat dan mahasiswa gelar aksi damai ke DPRD Kobar
Baca juga: Bupati Kobar tinjau langsung pemukiman yang alami banjir di Kecamatan Kumai
Baca juga: PD MES diminta optimal kawal pengembangan ekonomi syariah di Kobar
