Sampit (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengajak masyarakat, khususnya umat Islam untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sebagai momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah.
“Peringatan Maulid ini menjadi momentum yang tepat bagi kita semua untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah, dengan selalu meneladani akhlak mulia beliau,” kata Agustiar di Sampit, Kamis.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1447 Hijriyah / 2025 Masehi yang digelar di Masjid Agung Wahyu Al Hadi, Kompleks Islamic Center Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Dalam kegiatan itu turut hadir sejumlah pejabat tingkat provinsi, Bupati Kotim Halikinnor dan Wakil Bupati Kotim Irawati beserta jajaran selaku tuan rumah. Acara ini disambut antusias masyarakat Kotim yang memadati area masjid tersebut.
Agustiar menjelaskan, di tengah tantangan zaman modern saat ini, semangat perjuangan Rasulullah menjadi kompas moral untuk semua. Semangat ini membimbing umat Islam untuk menghadapi berbagai persoalan kontemporer.
Nilai-nilai kejujuran, amanah, kesederhanaan, kasih sayang, dan kepedulian sosial yang beliau ajarkan sangat relevan untuk membangun kehidupan bermasyarakat yang rukun, harmonis, dan penuh persaudaraan.
“Untuk itu, melalui kesempatan yang sangat baik ini, saya mengajak kita semua, untuk terus menjaga persaudaraan, merawat kebersamaan, dan memperkuat persatuan, sebagai dasar menghadapi berbagai tantangan yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya di Kotim,” ucapnya.

Ia melanjutkan, keberagaman dengan berlandaskan Falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat ini harus menjadi kekuatan. Umat Islam dan seluruh elemen masyarakat, hendaknya saling menghormati, menjaga persaudaraan dan mempererat ukhuwah.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong, mendukung Asta Cita Presiden serta visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng demi mewujudkan Kalimantan Tengah makin berkah, Maju, sejahtera, dan untuk Indonesia Emas 2045.
“Mari kita menjadikan Maulid Nabi ini sebagai momentum memperkuat nilai religius, memperkokoh moral generasi muda, serta membumikan akhlak mulia dalam kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin,” pungkasnya.
Dalam acara tabligh akbar ini juga diisi dengan tausiah oleh Ustadz Hilman Fauzi. Sebagai seorang mubaligh muda, la mampu menghadirkan penyampaian dakwah secara santun, ringan dan segar sehingga membuat pesan dakwahnya dapat diterima oleh berbagai kalangan.
Adapun, dalam acara kali ini Dai Milenial asal Garut ini menyampaikan tausiah tentang akhlak Rasulullah yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari-hari guna mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta memperkuat kecintaan pada tanah air.
Hal ini sesuai dengan tema tabligh akbar kali ini, yakni Mari Kita Tanamkan Nilai-Nilai Keteladanan Terbaik dari Rasulullah dalam Membangun Harmonisasi Keberagaman dan Kedamaian Guna Mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju dan Sejahtera.
“Mari jadikan setiap aspek kehidupan Rasulullah sebagai cermin untuk memperbaiki diri, dari cara bertutur kata hingga berinteraksi dengan sesama,” demikian Ustadz Hilman Fauzi.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan kesiapan Gubernur Cup 2025 Zona Barat
Baca juga: Komisi Informasi Kalteng dorong pemerataan pembentukan PPID di Kotim
Baca juga: Terendam banjir, sejumlah sekolah di Kotim terapkan BDR
