Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menegaskan komitmen dukungan penuh terhadap pengembangan transportasi secara berkelanjutan karena dampaknya sangat besar terhadap perekonomian dan pembangunan daerah.
"Kita terus kembangkan transportasi darat, laut maupun udara. Ini saat yang tepat untuk mempererat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat yang membutuhkan transportasi yang aman, lancar, efisien dan berkelanjutan," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Penegasan itu disampaikannya saat hadir dalam acara jalan sehat yang merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke 55. Acara yang dilaksanakan di dermaga Pelabuhan Sampit tersebut diikuti insan perhubungan, mitra usaha dan masyarakat umum.
Menurutnya, perlu komitmen bersama dalam membangun sektor perhubungan yang sehat secara fisik, sistem dan pelayanan transportasi. Tidak terkecuali di Kabupaten Kotawaringin Timur yang kegiatan ekonomi masyarakatnya sangat tinggi, sangat membutuhkan dukungan transportasi yang prima.
Transportasi menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Selain mengoptimalkan aset daerah yaitu Terminal Patih Rumbih dan Dermaga Pelangsian, pemerintah daerah juga mendukung penuh pengembangan Pelabuhan Sampit dan Bandara Haji Asan Sampit.
Pemerintah daerah berharap aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Sampit secara bertahap bisa dipindahkan ke Pelabuhan Multipurpose Bagendang, sehingga Pelabuhan Sampit difokuskan untuk pelabuhan penumpang.
Baca juga: Bupati Kotim puji kekompakan insan perhubungan meriahkan Harhubnas
Untuk pengembangan Bandara Haji Asan Sampit, pemerintah daerah mendukung upaya yang dilakukan, di antaranya dengan mengalokasikan anggaran untuk ganti rugi lahan untuk perluasan atau pengembangan bandara tersebut.
Halikinnor berharap nantinya Bandara Haji Asan Sampit bisa didarati pesawat jenis Airbus A320, bahkan hingga pesawat berbadan lebar. Ini menjadi tugas berat dan tantangan bagi pemerintah daerah, khususnya Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur bersama otoritas Bandara Haji Asan Sampit.
"Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan ini bisa segera terwujud sehingga berdampak positif terhadap perekonomian daerah kita," harapnya.
Halikinnor menilai, transportasi bukan sekadar alat mobilitas, tetapi menjadi urat nadi perekonomian dan penggerak pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur. Sektor perhubungan memiliki peran yang sangat penting.
Keberadaan Pelabuhan Sampit ini adalah wilayah maritim. Pintu keluar masuk logistik dan salah satu penggerak ekonomi lokal. Untuk itu pengembangan pelabuhan dan konektivitas antarmoda harus terus didukung, baik dari sisi infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusianya.
Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan perhubungan yang telah bekerja keras tanpa lelah dalam memastikan kelancaran arus barang dan orang serta keselamatan di jalan, pelabuhan maupun bandar udara
"Peringatan Hari Perhubungan Nasional ini menjadi refleksi meningkatkan pelayanan transportasi yang ramah, manusiawi dan berorientasi pada keselamatan," demikian Halikinnor.
Baca juga: Gubernur Kalteng minta perwakilan perusahaan 'angkat kaki' dari ruang rapat
Baca juga: Persiapan Sekolah Rakyat di Kotawaringin Timur sudah optimal
Baca juga: Dinas Perikanan Kotim terus gencar kampanyekan gemar makan ikan
