Buntok (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barito Selatan menjadi momentum untuk mempererat rasa kebersamaan berlandaskan semangat Huma Betang dan Belom Bahadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mari bekerja bersama, merangkul semua, serta berkolaborasi mendukung visi misi kepala daerah," katanya saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi di Buntok, Selasa.
Dikatakannya, kolaborasi itu untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya dan Kalimantan Tengah pada umumnya dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat menyambut Indonesia Emas.
Fokus pemerintah provinsi yakni mendorong pembangunan agar lebih merata dan berkeadilan dengan pelaksanaan pembangunan yang dimulai dari desa.
"Kita ingin masyarakat Kalimantan Tengah hingga di pedalaman dan yang tidak mampu bisa menikmati akses pembangunan berkualitas di berbagai bidang," tegasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng perpanjang program pembebasan tunggakan pajak kendaraan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga menginginkan anak-anak bisa sekolah, kuliah serta bisa berobat bila sakit, dan terpenuhi gizinya.
Dirinya bersama wakil gubernur telah menyusun Program Prioritas Huma Betang Sejahtera guna mendukung pembangunan di Kalimantan Tengah, termasuk juga di Barito Selatan.
"Program tersebut akan dimulai pada 2026 mendatang dan saat ini sedang terus kita matangkan agar nanti program tersebut tepat sasaran dan tepat aturan," terangnya.
Pada kesempatan itu juga Agustiar Sabran mengajak semua mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia guna menyukseskan berbagai program strategis yang di antaranya MBG, pencegahan stunting, cetak sawah, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih.
"Sinergi kita dari pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga kelurahan/desa merupakan kunci keberhasilan pembangunan," ujar Agustiar Sabran.
Di samping itu kemandirian daerah perlu diperkuat dengan mengembangkan potensi unggulan dan untuk di Barito Selatan seperti karet, rotan, kopi, kakao, hingga budi daya perikanan air tawar. Demikian halnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama seni budaya dan kearifan lokal diharap terus dilestarikan.
Acara peringatan Hari Jadi ke-66 Barito Selatan tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri dan Khristianto Yudha, serta lainnya.
Baca juga: DPRD minta pemprov optimalkan upaya pengembalian Desa Dambung ke Kalteng
Baca juga: Gubernur Kalteng: Mahasiswa harus kritis
Baca juga: Plt Kadisdik: Pemprov beri dukungan penuh Sekolah Garuda di Kalteng
