Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II Komisi III DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sri Ani Rintuh mengatakan menjaga kebersihan mampu mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang masyarakat.
"Karena memang penyakit DBD ini sangat berbahaya bagi kita. Untuk perlu perlu adanya upaya yang strategis dalam mencegahnya," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan memasuki musim hujan, kasus DBD kembali menjadi perhatian. Untuk itu politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengingatkan agar pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan dan masyarakat lebih sigap melakukan pencegahan.
Baca juga: Legislator Kalteng usulkan Cristian Simbar jadi nama jalan penghubung Buntok-Palangka Raya
Sri menambahkan, Dinas Kesehatan juga diharapkan bisa lebih aktif melakukan langkah antisipasi, termasuk fogging atau pengasapan di titik-titik rawan DBD.
Langkah cepat ini diyakini mampu mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti yang menjadi awal mula penyakit DBD.
“Kalau memang ada anggaran, sebaiknya Dinas Kesehatan Palangka Raya melakukan fogging secara menyeluruh ke permukiman warga,” ujarnya.
Baca juga: BPPMHKP Kalteng kampayekan makan Udang Indonesia Aman
Selain dari pemerintah, Sri juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengoptimalkan pencegahan penyakit DBD.
Menurutnya, menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di masing-masing rumah harus menjadi kebiasaan, terutama di musim hujan.
“Masyarakat bisa pakai obat nyamuk, menjaga kebersihan halaman, dan kalau bisa kembali membiasakan tidur dengan kelambu. Itu cara sederhana tapi sangat efektif melindungi diri,” demikian Sri.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya apresiasi kontribusi TNI dalam pembangunan
Baca juga: DPRD Palangka Raya soroti dampak MBG bagi ekonomi daerah
Baca juga: Petani semangka dilibatkan dukung program MBG di Pulang Pisau
