Sampit (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Rimbun mengajak semua pihak untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai momentum meneladani semangat pahlawan.
Peringatan ini hendaknya dimaknai dengan sebaik-baiknya sekaligus momentum meneladani semangat para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan Kemerdekaan RI, kata Rimbun di Sampit, Jumat.
"Dengan semangat itu maka kita bisa sepenuh hati dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi)," tambahnya.
Hal ini ia sampaikan usai mengikuti upacara ziarah nasional peringatan HUT ke 80 TNI yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Batarung kilometer 8 Jalan Jenderal Sudirman Sampit.
Acara tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Infanteri Jajang Kurniawan itu berlangsung dengan penuh khidmat, dimulai dari apel, mengheningkan cipta hingga prosesi tabur bunga untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.
Turut hadir dalam upacara tersebut Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim Masri, jajaran Korem 102/Panju Panjung, Kodim 1015/Sampit, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kotim.
Rimbun menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Apresiasi ini mencerminkan dukungan legislatif daerah terhadap peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus menegaskan pentingnya meneladani semangat perjuangan para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan dan membangun daerah.
Ia pun berharap kegiatan yang menunjukkan semangat kebangsaan dan penghargaan terhadap jasa pahlawan ini dapat terus berlanjut. Ia meyakini dengan menjalankan tupoksi dengan baik, segala upaya yang dilakukan akan direstui oleh para pahlawan bangsa dan Tuhan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berjalan terus, karena apa yang kita lakukan menjalankan tupoksi kita masing-masing bisa direstui oleh para pahlawan dan Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Staf Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Infanteri Jajang Kurniawan menyebut bahwa ziarah nasional ini merupakan wujud penghargaan sekaligus teladan untuk generasi penerus bangsa.
"Alhamdulillah kami seluruh jajaran TNI, khususnya Korem 102 Panju Panjung, beserta keluarga besar dan Forkopimda yang hadir, melanjutkan pengembangan sejarah dan budaya melalui pelaksanaan ziarah," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kotim usulkan pembangunan tempat multifungsi
Ia melanjutkan, bahwa tujuannya agar penghormatan kepada para pahlawan ini bisa terus dilanjutkan secara turun-temurun, meski nantinya sudah pensiun. Sebab, tanpa jasa para pahlawan, TNI tidak akan terbentuk seperti sekarang.
Selain bentuk penghargaan, kegiatan ini juga memiliki makna spiritual bagi prajurit TNI. Melalui doa di makam para pahlawan, ia berharap ampunan bagi semua, juga kekuatan mental bagi prajurit dan persit dalam melaksanakan tugas.
"Semoga keberkahan selalu menyertai langkah TNI dalam mengabdi kepada bangsa, terutama masyarakat Kotim," ucapnya.
Ia menambahkan, ziarah di TMP tidak hanya untuk kalangan TNI, melainkan juga perlu dicontoh oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Oleh karena itu, ia mendorong kegiatan ini bisa menjadi teladan bagi anak-anak sekolah. Misalnya, ketika ada event atau hari khusus maka para murid bisa diajak berziarah ke makam pahlawan. Dengan begitu mereka bisa mengenal dan lebih menghargai para pahlawan.
"Di TMP Batarung ini ada 48 pahlawan yang harus kita hormati. Jangan sampai kita melupakan sejarah, karena jika sejarah dilupakan, mentalitas kita pun akan luntur," demikian Jajang.
Baca juga: DPRD Kotim soroti perselisihan di Desa Bapinang Hilir Laut
Baca juga: Legislator turut bangga pelajar Kotim raih penghargaan internasional
Baca juga: Edukatif Kultural dan Kemah Budaya siap ramaikan Museum Kayu Sampit
