Sampit (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah turut mengungkapkan rasa bangga atas prestasi gemilang yang diraih dua pelajar SMPN 1 Sampit di kancah internasional.
“Tentunya, kami dari DPRD Kotawaringin Timur turut berbangga atas prestasi yang sudah ditorehkan oleh putri terbaik kita dengan membawa harum nama daerah bahkan Indonesia di kompetisi tingkat internasional. Ini suatu kebanggaan, dan kami berharap jangan sampai putus sampai di sini saja,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Riskon Fabiansyah di Sampit, Kamis.
Belum lama ini dua pelajar SMPN 1 Sampit atas nama Elena Giselle Lantan dan Ilonka Rezky Hyzkia meraih dua penghargaan pada ajang World Sustainable Development Goal Challenge di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dua penghargaan itu adalah Gold Award Research Student atas hasil karya penelitian dan The Best Data Presentation Student atas penampil dengan data presentasi paling menarik yang raih kedua pelajar tersebut.
Selain itu, guru pembimbing mereka yakni Esther Rachmadiasari juga meraih penghargaan Gold Award Teacher Innovation bagi guru pembimbing terbaik pada ajang yang sama.
Prestasi ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan mengungguli 20 negara dari Benua Asia, Eropa dan Amerika yang turut berpartisipasi pada ajang tersebut.
Baca juga: Edukatif Kultural dan Kemah Budaya siap ramaikan Museum Kayu Sampit
Menurut Riskon, hal ini harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sehingga generasi muda bisa semakin termotivasi untuk terus berkarya dan berprestasi.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memberikan apresiasi kepada putra-putri terbaik Kotim yang mengharumkan nama daerah.
“Pemerintah daerah sudah selayaknya memberikan apresiasi, paling tidak memberikan kepastian terhadap putri terbaik Kotim ini supaya ke depan bisa lebih berkarir, menorehkan prestasi, serta tetap berkarya bagi daerah maupun Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa di Kotim ada regulasi untuk memberikan penghargaan kepada generasi muda berprestasi, baik di bidang pendidikan maupun bidang lain yang membawa nama baik daerah.
“Kita juga sudah ada regulasi yang memang untuk memberikan reward kepada putra-putri terbaik Kotim yang membawa nama baik Kotim baik itu di pendidikan maupun nanti jenjang pendidikan selanjutnya,” demikian Riskon.
Baca juga: Mentawa Baru Ketapang pertahankan juara umum MTQ Kotim
Baca juga: Dugaan penyelundupan trenggiling di Kotim berhasil digagalkan
Baca juga: DPRD Kotim : Jadikan Hari Kesaktian Pancasila momentum perkuat persatuan bangsa
