Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mulai melakukan pengaspalan di Jalan Pemuda, Sampit, perbaikan jalan ini dilakukan secara total sepanjang jalan tersebut meskipun kerusakan hanya pada titik-titik tertentu.
“Jalan Pemuda ini akan kami aspal semuanya, karena kalau tidak nanti di spot-spot yang tidak diaspal itu rusak lagi dan mengganggu pengguna jalan. Jadi, untuk meminimalkan kecelakaan, kami lakukan pemeliharaan sepanjang jalan ini,” kata Koordinator Lapangan UPTD pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas SDABMBKPRKP Kotim Suhardiono di Sampit, Jumat.
Perbaikan Jalan Pemuda ini dilaksanakan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotim.
Suhardiono menyampaikan, pembenahan ini dilakukan sudah sejak akhir Juli lalu, namun karena pengerjaannya dilakukan secara bertahap sehingga proses pengaspalan baru mulai dilaksanakan pada Jumat (3/10).
Perbaikan jalan ini dimulai dengan penimbunan dan perataan kondisi jalan yang miring menggunakan campuran agregat dan semen untuk menambah daya tahan infrastruktur jalan.
Setelah itu jalan dibiarkan dulu beberapa waktu untuk memastikan material yang ditimbun sudah benar-benar padat. Pasalnya, jeda waktu ini menjadi kunci agar hasil perbaikan jalan dapat bertahan dalam jangka waktu lama.
Baca juga: DPRD Kotim dukung BNNK sikat habis penyalahgunaan narkotika
“Memang sempat jeda lama dari agregat sampai pengaspalan, karena kami ingin mendapatkan kepadatan yang maksimal supaya tidak ada penurunan (ambles), sehingga daya tahannya lebih optimal. Sebaliknya, kalau buru-buru diaspal nanti ketahanannya tidak terjamin,” jelasnya.
Ia menambahkan, perbaikan dilakukan sepanjang Jalan Pemuda dengan panjang hampir 900 meter dan lebar 5 meter serta ketebalan aspal rata-rata 4 centimeter, yang merupakan ketebalan standar aspal.
Pengaspalan ditargetkan selesai dalam tiga hari dan jalan bisa langsung digunakan. Bahkan, demi kenyamanan pengguna jalan, setiap beberapa meter jalan yang telah di aspal akan dibuka agar bisa dilalui pengendara.
“Dimana spot yang selesai dikerjakan akan kami buka, jadi bukan sepanjang jalan ini yang kami tutup sementara. Tujuannya agar pengguna jalan tidak merasa terganggu,” pungkasnya.
Pemeliharaan jalan ini disambut baik oleh warga sekitar, terlebih mengingat kerusakan di jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama dan kerap mengganggu kelancaran lalu lintas.
Salah seorang warga, Iswandi juga berharap agar pemerintah daerah juga memperhatikan jalan-jalan rusak lainnya, baik di dalam maupun luar kota.
“Alhamdulillah, jalan ini sudah mulai di aspal setelah cukup lama rusak dan sering jadi momok bagi warga sekitar ini. Kalau jalannya bagus otomatis pengendara pun bisa lebih nyaman dan aman, tentunya hal ini juga menunjang kelancaran aktivitas warga,” demikian Iswandi.
Baca juga: Komisi II DPRD Kotim apresiasi kinerja Bulog serap hasil panen petani
Baca juga: DPRD Kotim ajak teladani semangat pahlawan dalam jalankan tugas
Baca juga: DPRD Kotim usulkan pembangunan tempat multifungsi
