Mayat tanpa identitas di Sungai Kapuas ternyata buruh asal Sumsel

id Kapuas,Kuala Kapus,Mayat tanpa identitas,Kalteng,Sungai DAS Kapuas, Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah

Mayat tanpa identitas di Sungai Kapuas ternyata buruh asal Sumsel

Petugas dari Polsek Kapuas Tengah, saat menunjukan korban yang ditemukan mengapung di DAS Kapuas, belum lama ini. ANTARA/HO-Polres Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Akhirnya Polisi berhasil mengukap penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di Sungai DAS Kapuas, Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yakni seorang yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Setelah dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Kapuas, diketahui korban bernama Mohamad Sobri (28),” kata Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma, melalui Kapolsek Kapuas Tengah, AKP Muhammad Saladin, di Kuala Kapuas belum lama ini.

Korban merupakan seorang buruh harian lepas asal Kelurahan Kutaraja, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumsel.

Peristiwa ini bermula pada Jumat, (4/10) sekitar pukul 06.00 WIB, ketika seorang warga Kampung Tumbang Tukun bernama Lukin melihat korban berada di atas sungai dalam kondisi lemah.

Lukin sempat menolong korban ke atas lanting, namun mengaku tidak mengenalnya karena bukan warga setempat. Saat ditanya, korban tidak memberikan jawaban dan hanya menatap dengan mata melotot seperti orang marah.

Merasa takut, Lukin akhirnya meninggalkan korban seorang diri di atas lanting. Tak lama berselang, ia melihat korban kembali meloncat ke sungai dan menghilang di arus air Kapuas.

“Keesokan harinya, Sabtu (5/10) sekitar pukul 10.00 WIB, warga Desa Sei Ringin bernama Heri melihat sesosok mayat mengapung di Sungai Kapuas. Ia kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Desa Tumbang Tukun, Rudi, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Kapuas Tengah,” terangnya.

Kemudian pada sore harinya, sambungnya, sekitar pukul 17.00 WIB, Kepala Desa Bajuh juga menginformasikan bahwa warganya, Adi Nur Candra dan Hanafi, menemukan mayat mengapung di DAS Kapuas wilayah Desa Bajuh. Petugas Polsek Kapuas Tengah pun segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Setelah dilakukan proses evakuasi dan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Kapuas, identitas korban akhirnya berhasil diketahui. Pihak keluarga korban telah dihubungi dan menyatakan menerima musibah tersebut dengan ikhlas.

“Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada warga setempat, jajaran Polres Kapuas, serta Polsek Kapuas Tengah atas bantuan dan kepedulian yang telah diberikan,” demikian Saladin.


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.