Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyiapkan bantuan pendidikan bagi dokter yang mau mengikuti tugas belajar menjadi dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di daerah ini.
"Spesialisasinya nanti sesuai kebutuhan rumah sakit kita. Nanti akan dibiayai sepenuhnya, namun mereka dikontrak dan wajib kembali untuk mengabdi di daerah ini minimal selama 15 tahun," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-41 RSUD dr Murjani Sampit, sekaligus meresmikan layanan ruang Tulip KRIS yang merupakan tempat pelayanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Menurut Halikinnor, RSUD dr Murjani Sampit mengalami kemajuan yang sangat pesat. Bahkan rumah sakit yang berlokasi di Jalan HM Arsyad itu saat ini sudah menyandang status Akreditasi Paripurna.
Namun diakuinya, rumah sakit ini masih kekurangan cukup banyak dokter spesialis, di antaranya spesialis bedah saraf, jantung dan lainnya, sehingga pasien yang memerlukan tindakan lebih lanjut harus dirujuk ke rumah sakit di daerah lain.
Untuk itulah pemerintah daerah memprogramkan bantuan pendidikan dokter spesialis tersebut. Apalagi, jumlah dokter spesialis yang ada pun terus berkurang lantaran ada yang memasuki masa pensiun, maupun pindah ke daerah lain.
Baca juga: Sinergi pemerintah dan ormas dukung pembangunan Kotim
Selain RSUD dr Murjani, rumah sakit lainnya di Kotawaringin Timur juga sudah saatnya diperkuat dokter-dokter spesialis yakni Rumah Sakit Pratama Samuda dan Rumah Sakit Pratama Parenggean. Dua rumah sakit itu diandalkan untuk memberikan pelayanan cepat di wilayah selatan dan utara daerah ini.
Jika dokter spesialis di daerah ini lengkap, maka pasien tidak perlu sampai dirujuk ke rumah sakit di daerah lain. Ini tentu akan sangat membantu dalam upaya menyelamatkan nyawa pasien.
"Syukur-syukur dokter-dokter yang kita bantu itu menetap di sini sehingga akan sangat membantu. Kita sudah punya master plan sehingga kita tahu tahapan demi tahapan yang akan kita lakukan setiap tahunnya," ujar Halikinnor.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany mengatakan menyambut gembira program tersebut. Pemenuhan dokter spesialis sangat diperlukan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.
Dia sangat mengharapkan dokter di daerah ini mengambil kesempatan tersebut dengan mendaftar mengikuti tugas belajar. Mereka bisa fokus mengikuti pendidikan karena semua pembiayaan akan dibantu oleh pemerintah daerah.
"Apabila sudah menandatangani perjanjian dengan pemerintah daerah maka otomatis mereka itu mempunyai jaminan tempat kerja saat mereka sudah lulus nanti. Siapapun yang berminat mengabdi di Kabupaten Kotawaringin Timur, boleh mendaftar," demikian Yulia.
Baca juga: DPRD Kotim minta perbaikan SDN Kunjung Lampuyang diprioritaskan
Baca juga: Legislator Kotim desak pemerataan jaringan listrik di Cempaga Hulu
Baca juga: Kerusakan jalan jadi keluhan warga Samuda saat reses legislatif
