DPRD Kotim ingatkan alokasi anggaran KONI berdampak pada prestasi

id DPRD Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, dadang Siswanto, olahraga, koni, koni kotim

DPRD Kotim ingatkan alokasi anggaran KONI berdampak pada prestasi

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Dadang Siswanto. ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyoroti alokasi dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang terbilang sangat rendah yang diyakini akan berdampak pada raihan prestasi.

“Alokasi anggaran KONI untuk 2026 hanya Rp750 juta, padahal saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya KONI mengisyaratkan kebutuhan minimal Rp15 miliar,” kata Ketua Komisi III DPRD Kotim Dadang Siswanto di Sampit, Jumat.

Hal ini ia sampaikan sehubungan dengan rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 antara Komisi III DPRD Kotim dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat.

Dalam rapat tersebut, Dispora mengajukan pagu anggaran hibah KONI sebesar Rp750 juta yang sangat jauh dari ekspektasi. Sebab, sebelumnya pihaknya sudah mengadakan rapat dengan KONI Kotim terkait kebutuhan anggaran.

Kala itu, KONI Kotim mengisyaratkan paling sedikit anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp15 miliar. Kebutuhan anggaran yang besar ini berkaitan dengan persiapan Kotim untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalteng pada Oktober 2026.

“Makanya, kami akan coba semaksimal mungkin nanti agar bagaimana untuk meningkatkan alokasi anggaran KONI tersebut, entah dari mana sumbernya. Karena yang pasti kalau anggaran Rp750 juta sulit bagi kita untuk mempertahankan prestasi di Porprov mendatang,” ujarnya.

Dadang yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) mengingatkan, bahwa raihan prestasi pada ajang porprov berbanding lurus dengan dukungan anggaran.

Apabila anggaran memadai maka proses pembinaan maupun pembekalan bagi setiap atlet atau kontingen bisa maksimal sehingga mereka bisa tampil optimal dan diharapkan mencapai hasil terbaik.

Baca juga: Legislator Kotim minta pendisiplinan Lurah Tanah Mas tetap ikuti aturan

Terlebih, KONI Kotim memiliki misi untuk mempertahankan prestasi juara umum yang telah susah payah diraih Kotim pada ajang Porprov XII Kalteng sebelumnya. Tentunya itu bukan target yang mudah karena setiap kabupaten/kota berlomba-lomba menjadi yang terbaik.

“Kita boleh ragu bahwa KONI dapat mempertahankan jumlah medali pada porprov di Kotawaringin Barat nanti, kalau distribusi anggarannya tidak tegak lurus dengan itu,” imbuhnya.

Ia menambahkan, saat ini sejumlah cabang olahraga (cabor) sudah mulai melakukan seleksi untuk persiapan Porprov XIII Kalteng. Setelah itu, maka training center (TC) atau pemusatan latihan akan dimulai dan memakan waktu berbulan-bulan.

TC tersebut akan menerapkan sistem Lima Hari dalam Seminggu (LHS) untuk menempa setiap atlet baik dari segi fisik, keterampilan maupun mental, dan semua itu butuh biaya yang besar.

Oleh karena itu, Komisi III DPRD Kotim tetap berupaya memperjuangkan penambahan anggaran hibah untuk KONI Kotim pada rapat kompilasi seluruh komisi yang merumuskan kebutuhan total setiap komisi.

Komisi III DPRD Kotim akan kembali membujuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar dapat mengalokasikan anggaran yang lebih untuk KONI, mengingat porprov merupakan ajang bergengsi level, tempat seluruh kabupaten/kota di provinsi bersaing.

Meskipun, ia menyadari bahwa kondisi keuangan daerah sekarang sedang sulit terlebih adanya rencana pemangkasan dana Transfer Ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, namun ia berharap anggaran untuk KONI bisa menjadi salah satu yang diprioritaskan.

“Porprov yang lalu kita juara umum, jadi jangan sampai terjun payung gara-gara anggaran yang tidak seimbang. Kita paham bahwa ketersediaan anggaran dari pusat dan adanya pemangkasan, tetapi seperti kata Menteri Keuangan, bahwa efisiensi itu bukan memangkas tetapi mengatur ulang mana yang betul-betul prioritas,” demikian Dadang.

Baca juga: Legislator Kotim: Lambannya penanganan masalah keuangan Desa Tumbang Tawan berimbas pada pembangunan

Baca juga: Komisi IV DPRD Kotim komitmen perjuangkan anggaran listrik PJU 2026

Baca juga: DPRD Kotim dukung pembinaan pengurus Koperasi Merah Putih


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.