Jakarta (ANTARA) - Aplikasi media sosial Threads menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menentukan balasan dari pengguna lain mana yang akan muncul di unggahan mereka.
Menurut siaran TechCrunch pada Kamis (30/10), Threads selama ini sudah menyediakan opsi untuk membatasi balasan hanya dari akun yang diikuti, mengikuti, atau disebut dalam unggahan pengguna.
Namun, fitur yang baru memungkinkan pengguna tetap membuka ruang balasan untuk semua orang tanpa khawatir diskusi berubah arah atau terganggu komentar negatif.
Meta selaku penyedia platform menjelaskan bahwa fitur ini dirancang agar pengguna dapat "mengatur nada percakapan" sekaligus memberikan lebih banyak pilihan dalam berinteraksi.
Penerapan pendekatan tersebut memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam percakapan yang bersifat lebih publik tetapi tetap punya kekuatan untuk mengendalikan selaku pemilik unggahan.
Threads juga meluncurkan fitur penyaring pada bagian Activity Feed, yang memudahkan pengguna melihat balasan dari akun yang diikuti atau unggahan yang berisi mention.
Fitur ini melengkapi opsi lain seperti Verified, Quotes, dan Reposts untuk memudahkan pengguna mengelola interaksi mereka.
Dalam laporan kinerja kuartal ketiganya, Meta mengumumkan bahwa Threads kini memiliki 150 juta pengguna aktif harian, meningkat dari 100 juta lebih pada Desember 2024.
Perusahaan pada Agustus lalu juga menyampaikan bahwa jumlah total pengguna aktif bulanan platform Meta telah melampaui 400 juta.
Seiring pertumbuhan penggunanya, Meta berusaha untuk memonetisasi daya tarik platformnya dengan menghadirkan iklan secara global dan bersiap meluncurkan format iklan video.
Kepala Instagram Adam Mosseri mengungkapkan bahwa Threads tengah menguji fitur baru untuk memungkinkan pengguna menyesuaikan algoritma lini masa mereka dengan menambah atau menghapus topik berdasarkan minat pribadi mereka.
