Buntok (ANTARA) - Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan monitoring dan evaluasi sejumlah kegiatan yang dilaksanakan Forum Komunikasi Kecamatan (FKK) dan Pokja Desa Sehat di wilayah Kecamatan Dusun Utara.
"Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan ini karena capaian nilai sembilan tatanan masih rendah," kata Wakil Ketua FKKS Barito Selatan, Supriadi AS di Pendang, Senin.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan dewan pembina tingkat provinsi, sembilan tatanan yang dilaksanakan di daerah ini belum mencapai target yang telah ditentukan, sehingga pada 2025 ini, Barito Selatan tidak lolos ke tingkat provinsi.
Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan monitoring, dan evaluasi, karena Barito Selatan pada 2027 mendatang akan kembali mengikuti penilaian ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
"Untuk 2027 mendatang, penilaiannya mencakup capaian dari sembilan tatanan yang dilaksanakan pada 2025-2026," terang mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Barito Selatan itu.
Baca juga: DKPP Barsel rampungkan pembangunan jalan usaha tani di 14 titik
Sekretaris FKKS Barito Selatan, Suis Triyanta menjelaskan, sembilan tatanan yang dinilai itu yakni tatanan sehat mandiri, tatanan perumahan dan permukiman.
Kemudian, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan perkantoran perindustrian, tatanan pariwisata, tatanan lalu lintas, tatanan perlindungan sosial dan tatanan penanggulangan bencana.
"Kita berharap dinas terkait, kecamatan dan desa dapat mendukung pelaksanaan sembilan tatanan tersebut agar dapat berjalan dengan baik, sehingga paling tidak Barito Selatan pada tahun 2027 bisa mendapatkan penghargaan Swasti Saba Padapa," ujarnya.
Camat Dusun Utara, Hadrianus mengucapkan terima kasih kepada FKKS kabupaten yang telah datang berkunjung di wilayah setempat.
"Kita akan mendukung pelaksanaan sembilan tatanan tersebut di kecamatan ini agar capaiannya pada 2027 mendatang bisa sesuai dengan target yang telah ditentukan," kata dia.
Acara rapat koordinasi monitoring dan evaluasi yang berlangsung di Kantor Kecamatan Dusun Utara itu dihadiri kepala desa dan pendamping desa di wilayah setempat.
Baca juga: Wabup Barito Selatan: Damkar garda terdepan penyelamatan jiwa
Baca juga: Barito Selatan pastikan kesiapan hadapi potensi bencana hidrometeorologi
Baca juga: Pemkab Barsel selenggarakan bimtek tata kelola keuangan bagi aparatur desa
