Muara Teweh (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara Taufik Nugraha, mendesak pemerintah daerah untuk menghentikan sementara rencana pengadaan mobil dinas (mobdin) sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan efisiensi anggaran.
"Kita harus realistis melihat kondisi keuangan daerah. Pengadaan mobil dinas bukan prioritas utama saat ini. Masih banyak kebutuhan yang lebih mendesak, apalagi jika anggaran daerah sedang ketat," kata Taufik Nugraha di Muara Teweh, Selasa.
Menurutnya, kebijakan efisiensi harus diarahkan pada hal-hal yang bersifat tidak mendesak, terutama pada pengadaan aset baru yang belum terlalu urgen bagi peningkatan kinerja birokrasi.
Penghematan anggaran, katanya, bukan hanya sekadar imbauan, tetapi harus dibuktikan dengan langkah konkret, termasuk pengalihan anggaran ke sektor yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat.
"Kalau kita bicara efisiensi, maka harus dimulai dari hal-hal besar yang bisa ditekan. Pengadaan mobdin bisa ditunda, dan anggarannya dialihkan untuk kepentingan publik seperti perbaikan infrastruktur, kesehatan, atau bantuan sosial," ujarnya.
Taufik juga mengingatkan bahwa DPRD akan terus mengawasi penggunaan anggaran daerah agar tetap berpihak pada kebutuhan masyarakat luas, bukan kepentingan simbolik semata.
"Saya berharap pemerintah daerah dapat mempertimbangkan kembali rencana tersebut dan mengambil kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam penggunaan APBD tahun berjalan," tegas Taufik Nugraha.
