Penerima bantuan pangan di Gunung Mas bertambah

id pemkab gunung mas, bantuan pangan gumas, bantuan sembako, minyak goreng, kuala kurun

Penerima bantuan pangan di Gunung Mas bertambah

ARSIP-Warga mengambil bantuan pangan. ANTARA/Dedhez Anggara/nz.

Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Eigh Manto mengatakan jumlah penerima bantuan pangan (PBP) di daerah setempat bertambah.

“Sebanyak 2.191 warga Gumas yang tersebar 12 kecamatan menerima bantuan pangan beras periode Juni dan Juli 2025, dari Badan Pangan Nasional,” ucapnya usai sosialisasi penyaluran bantuan pangan di Kuala Kurun, Senin.

Sedangkan untuk periode Oktober dan November 2025, jumlah PBP di Gumas meningkat menjadi 2.768 warga yang tersebar di 12 kecamatan, dan berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial per 26 September 2025.

Selain peningkatan jumlah PBP, jenis komoditas yang disalurkan juga bertambah. Jika periode Juni dan Juli 2025 komoditas yang disalurkan berupa beras, maka periode Oktober dan November 2025 ini komoditas yang disalurkan berupa beras dan minyak goreng.

Baca juga: Liga pelajar jadi wadah pembentukan karakter generasi muda Gumas

Pada periode Juni dan Juli 2025 masing-masing PBP secara keseluruhan menerima 20 kilogram beras. Sedangkan pada periode Oktober dan November 2025 masing-masing PBP secara keseluruhan menerima 20 kg beras dan empat liter minyak goreng.

“Penyaluran bantuan periode Oktober dan November 2025 akan dilakukan dalam waktu dekat dan satu kali salur,” terangnya.

Lebih lanjut, bantuan pangan merupakan program pemerintah bertujuan mengurangi beban pengeluaran PBP, mengendalikan gejolak harga dan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen.

Program ini, sambungnya, termasuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi Nasional 2025 dan dijalankan Badan Pangan Nasional melalui penugasan ke Perum Bulog.

Dalam penyaluran bantuan pangan, Bulog akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, baik itu DPKP, Dinas Sosial, pemerintah kecamatan, serta pemerintah desa/kelurahan.

“Sosialisasi yang telah kami lakukan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi antara seluruh pemangku kepentingan, supaya bantuan pangan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” demikian Eigh Manto.

Baca juga: Ketua DPRD Gunung Mas: Teladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan

Baca juga: Legislator berharap pengurus Genre Gunung Mas jadi teladan

Baca juga: Legislator sambut kehadiran organisasi olahraga di Gunung Mas


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.