Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Iceu Purnamasari menegaskan pentingnya masyarakat memulai kegiatan bercocok tanam tanpa harus memiliki lahan yang luas.
“Kita tidak perlu muluk-muluk bercocok tanam di lahan yang luas. Mulailah dari pekarangan rumah, dengan menanam sayur-sayuran yang dapat dimanfaatkan setiap hari,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menyebut, bercocok tanam merupakan hal yang penting karena memberi banyak manfaat.
Manfaat yang dimaksud antara lain menekan pengeluaran rumah tangga, karena dengan menanam sayur, bumbu, atau buah di pekarangan, kebutuhan dapur bisa dipenuhi tanpa harus sering membeli.
Manfaat lainnya yakni menopang ketahanan pangan keluarga, karena ada persediaan bahan makanan yang selalu siap dipanen, sehingga kebutuhan sehari-hari seperti cabai, tomat, dan lainnya bisa terpenuhi.
Baca juga: Legislator Gumas tekankan edukasi anti perundungan harus dimulai sejak dini
Ia menegaskan, ketahanan pangan keluarga bisa dibangun dari memanfaatkan pekarangan rumah. Jika memungkinkan, masyarakat juga diharap dapat mengolah lahan yang lebih luas untuk bercocok tanam.
“Yang terpenting adalah memulai. Syukur kalau ke depan masyarakat ingin mengembangkan ke skala yang lebih luas, tetapi langkah sederhana dari rumah tangga kita sendiri sudah sangat bermanfaat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, guna memotivasi masyarakat untuk bercocok tanam, ia kerap membagikan bibit sayur kepada pemerintah desa/kelurahan dan masyarakat, khususnya saat sedang melakukan reses perorangan.
Seperti saat politisi Partai Golkar ini melakukan reses perorangan di Desa Tewai Baru Kecamatan Sepang dan di Desa Rangan Tate Kecamatan Mihing Raya, 13-16 November 2025.
Penyaluran bantuan bibit sayur dilakukan guna mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan, serta Program Tambun Bungai Bupati Gumas Jaya S Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing.
"Saya harap bibit yang saya berikan bisa ditanam dan dirawat dengan baik hingga panen, sehingga hasil panen bisa dinikmati bersama keluarga. Jika hasil panen melimpah bisa juga dijual untuk meningkatkan pendapatan," demikian Iceu.
Baca juga: Fraksi Gernas minta Disdikpora Gumas inventarisasi kerusakan sarpras pendidikan
Baca juga: Legislator Gumas sebut warga Penda Rangas berharap perbaikan jalan menuju Miri
Baca juga: Pemkab Gumas akan pastikan tunggakan pajak kendaraan dinas
