Pembakaran lemak tubuh, bisa dipicu saat berada di lingkungan yang dingin

id dingin, Pembakaran, lemak tubuh, bisa dipicu, saat berada, di lingkungan yang, kalteng

Pembakaran lemak tubuh, bisa dipicu saat berada di lingkungan yang dingin

Ilustrasi (Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Ketika suhu lingkungan turun, tubuh akan membakar lebih banyak kalori untuk mempertahankan suhu internal melalui proses yang disebut termogenesis.

Hasil studi tahun 2014 dalam jurnal Cell Metabolism yang dikutip dalam siaran New York Post pada Senin (24/11) menyebutkan bahwa menggigil di lingkungan yang dingin akan merangsang sekresi hormon irisin, yang memicu pembakaran lemak.

Menurut para peneliti, menggigil selama 15 menit di lingkungan yang dingin setara dengan olahraga sedang selama satu jam secara fisiologis.

Krioterapi, yang melibatkan berdiri di dalam ruang pembeku selama beberapa menit untuk mendinginkan tubuh, telah terbukti menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah sekaligus mengurangi lingkar pinggang.

Perawatan lain yang dianggap efektif mendorong pembakaran lemak adalah mengenakan rompi berisi kompres es, yang konon dapat membantu mereka yang ingin merasakan dingin membakar hingga 250 kalori per jam.

Sementara itu, studi yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa orang yang mendaki pada suhu 15 hingga 23 derajat membakar 34 persen lebih banyak kalori daripada mereka yang mendaki pada suhu 50 derajat.

Namun, Dr. Cara Ocobock selaku penulis utama studi mengakui bahwa kehilangan kalori ekstra lebih berkaitan dengan faktor eksternal seperti bergerak di salju.

"Saat Anda mulai berolahraga, otot-otot Anda menghasilkan panas, yang membuat Anda tetap hangat jika suhu di luar dingin," katanya.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.