Pemkab Kapuas peringkat kedua Keterbukaan Informasi Publik

id Pemkab Kapuas, Kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, keterbukaan informasi publik, wabup Kapuas, dodo

Pemkab Kapuas peringkat kedua Keterbukaan Informasi Publik

Wakil Bupati Kapuas, Dodo, menerima penghargaan dari Wakil Gubernur Kalteng, dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalteng Tahun 2025, dengan katagori Informatif, Selasa (25/11/2025). ANTARA/HO-Diskominfosantik Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas menerima penghargaan peringkat kedua pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 dengan kategori Informatif.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama,” kata Wakil Bupati Kapuas, Dodo, setelah menerima penghargaan tersebut di Palangka Raya, Rabu.

Kabupaten Kapuas akan terus memperkuat pelayanan informasi publik yang transparan dan mudah diakses masyarakat. Prestasi ini menjadi pemacu kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” tambahnya.

Dodo menegaskan, Pemkab Kapuas berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi pelayanan informasi publik, memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), serta memastikan seluruh perangkat daerah menjalankan standar keterbukaan informasi sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.

Atas capaian tersebut, Dodo menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran PPID Utama dan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Dengan raihan peringkat kedua kategori Informatif ini, Kabupaten Kapuas kembali menunjukkan kepatuhan dan kesiapan dalam menjalankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, serta pelayanan publik yang berorientasi pada masyarakat.

Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi Kalteng, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen badan publik dalam menerapkan transparansi dan akuntabilitas layanan informasi kepada masyarakat. Kapuas berhasil meraih nilai 93,72 dan berada di bawah Kota Palangka Raya sebagai peringkat pertama.

Baca juga: Begini penjelasan Kepala Bapperida Kalteng usai penuhi panggilan sebagai saksi

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, menegaskan, keterbukaan informasi publik merupakan bagian penting dalam memperkuat kepercayaan masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menyebut bahwa semangat transparansi harus terus digelorakan oleh seluruh badan publik di Kalteng.

“Penganugerahan ini menjadi momentum bagi seluruh badan publik untuk terus berinovasi dalam mendorong keterbukaan informasi di instansi masing-masing,” ujar Wagub Edy Pratowo.

Lebih jauh, Edy menekankan bahwa perkembangan teknologi digital harus dimanfaatkan untuk menghadirkan layanan informasi yang bersih, cepat, responsif, dan terpercaya. Menurutnya, keterbukaan informasi yang baik akan membangun partisipasi publik sekaligus mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi RI Donny Yoesgiantoro menjelaskan bahwa penganugerahan ini merupakan puncak kegiatan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2025 dengan enam tahapan penilaian. Ia menyebutkan bahwa tingkat partisipasi badan publik pada tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Kita patut berbangga karena kepatuhan badan publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi di Kalimantan Tengah terus menunjukkan perkembangan positif,” ujarnya.

Total terdapat 100 badan publik yang mengikuti proses evaluasi, termasuk PPID Utama kabupaten/kota. Pada kategori Informatif untuk PPID Utama, tujuh daerah berhasil meraih predikat tertinggi, salah satunya Kabupaten Kapuas yang berada di posisi kedua.

Baca juga: Pencuri sepatu gentayangan di Kapuas, warga mulai resah

Baca juga: Pemkab Kapuas beri pelatihan keamanan pangan bagi pelaku usaha makanan

Baca juga: Pemkab Kapuas bekali ASN perkuat deteksi dini penyalahgunaan narkoba


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.