Wakil Ketua DPR RI pantau Program MBG di SDN 3 Selat Hilir Kapuas

id Wakil Ketua DPR RI, adies kadir, kalteng, Kapuas, mbg, pendidikan

Wakil Ketua DPR RI pantau Program MBG di SDN 3 Selat Hilir Kapuas

Wakil Ketua DPR RI Prof. Dr. Ir. Adies Kadir, di dampingi Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo dan Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno, memantau pelaksanan program MBG di SDN 3 Selat Hilir, Kuala Kapuas, Kamis (18/12/2025). ANTARA/HO-Diskominfosantik Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Prof. Dr. Ir. Adies Kadir, memantau secara langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 3 Selat Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

“Kunjungan kerja ini juga untuk memonitor pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan Asta Cita,” kata Prof Adies Kadir di Kuala Kapuas, Kamis

“Kami ingin memastikan program ini berjalan dengan baik dan benar di SD Negeri 3 Selat Hilir,” tambahnya.

Ia menjelaskan, kunjungannya ke Kabupaten Kapuas merupakan bagian dari kegiatan reses DPR RI yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung serta memastikan kebutuhan daerah dapat tersampaikan kepada pemerintah pusat.

Selain memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Adies Kadir juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mendengarkan paparan terkait perkembangan Kabupaten Kapuas, mulai dari pembangunan, ekonomi, hingga sektor-sektor lainnya sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan DPR RI.

Sementara itu, Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno menyampaikan sambutan selamat datang kepada Wakil Ketua DPR RI Prof. Dr. Ir. Adies Kadir, di kabupaten setempat. Ia menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Waket DPR RI Adies Kadir di Kapuas serta berharap kunjungan tersebut membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

Wiyatno juga mengungkapkan kebanggaannya karena Adies Kadir merupakan alumni SD Negeri 3 Selat Hilir. Menurutnya, hal tersebut menjadi motivasi dan inspirasi bagi para siswa untuk terus berprestasi dan bercita-cita tinggi.

Ia berharap ke depan semakin banyak alumni SD Negeri 3 Selat Hilir maupun sekolah lain di Kabupaten Kapuas yang mampu meraih gelar akademik tertinggi serta menduduki jabatan strategis sebagai akademisi, kepala daerah, maupun anggota legislatif.

Lebih lanjut, Wiyatno berharap agar Kabupaten Kapuas senantiasa menjadi perhatian pemerintah pusat, khususnya saat pembahasan anggaran. Ia menyampaikan, Pemkab Kapuas saat ini tengah fokus pada pembangunan sarana dan prasarana jalan, pendidikan, serta kesehatan.

“Harapan kita, pada tahun 2026 tidak ada lagi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Kapuas yang kondisinya memprihatinkan,” katanya.

Baca juga: Pemkab Kapuas berikan bimbingan format ASKI 2026 bagi OPD

Wiyatno juga memaparkan kondisi geografis Kabupaten Kapuas yang memiliki wilayah sangat luas dengan jumlah desa terbanyak di Kalteng, mencakup daerah pesisir, pasang surut, hingga wilayah pedalaman dengan keterbatasan akses.

Dengan APBD Kabupaten Kapuas tahun 2026 yang diproyeksikan sekitar Rp2,6 triliun serta alokasi Rp1 miliar per desa di luar Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), pemerintah daerah tetap menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, turut mengucapkan selamat datang kepada Wakil Ketua DPR RI di Kabupaten Kapuas, Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Provinsi Kalteng, yang dikenal sebagai Tanah Berkah untuk Indonesia.

“Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan sekaligus menumbuhkan harapan besar bagi pembangunan Kalimantan Tengah yang lebih maju, merata, dan berkeadilan,” kata Wagub Edy Pratowo.

Edy juga menyampaikan bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama Pemprov Kalteng, sesuai visi dan misi Gubernur, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beretika melalui pendidikan inklusif .

Ia menjelaskan, sejak tahun 2025 Pemprov Kalteng telah memprogramkan pendidikan gratis hingga perguruan tinggi, dengan kuota sekitar 10 ribu mahasiswa dan prioritas minimal satu sarjana dalam setiap keluarga.

Selain itu, Pemrov Kalteng juga telah menjalin kerja sama dengan 32 perguruan tinggi negeri dan swasta di Kalteng, untuk menerima lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Pemerintah provinsi juga menyiapkan program beasiswa guna memastikan tidak ada lagi anak-anak di Kalteng yang putus sekolah, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan,” demikian Edy.

Sebelumnya, kunjungan prosesi penyambutan diawali dengan adat Potong Pantan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan, dilanjutkan dengan tari penyambutan selamat datang serta Tari Manasai yang diikuti bersama sebagai simbol kebersamaan dan persatuan.

Baca juga: Polda Kalteng ungkap tiga korupsi proyek transmigrasi di Kapuas hingga miliaran rupiah

Baca juga: Polisi musnahkan 312,4 gram sabu milik tiga pengedar di Kapuas

Baca juga: Sekolah Lansia Tangguh wujud komitmen Pemkab Kapuas


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.