Jakarta (ANTARA) - Mantan anggota grup K-pop NewJeans, Danielle Marsh dikabarkan terancam menghadapi potensi gugatan ganti rugi mencapai miliaran won setelah ADOR secara resmi mengakhiri kontraknya.
Menurut laporan Korea Herald, Senin (29/12) waktu setempat, ADOR selaku label musik Korea Selatan yang menaungi NewJeans menyatakan pihaknya akan menempuh jalur hukum terhadap Danielle, yang kini berstatus mantan anggota NewJeans, untuk menuntut pembayaran penalti dan ganti rugi setelah perusahaan tersebut mengakhiri kontraknya.
Meski ADOR menolak mengungkapkan jumlah pasti ganti rugi yang akan dituntut, perusahaan menegaskan bahwa biaya penalti akan dihitung berdasarkan formula yang telah tercantum dalam kontrak.
Kontrak eksklusif untuk idol K-pop kerap memuat ketentuan penalti hingga puluhan miliar won jika terjadi pemutusan kontrak lebih awal, terutama bila melibatkan dugaan aktivitas tanpa izin atau kerugian reputasi.
ADOR lebih lanjut menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil menyusul apa yang disebut sebagai pelanggaran berulang terhadap kontrak eksklusif yang dipegangnya dengan Danielle. Dugaan pelanggaran itu termasuk membuat perjanjian yang bertentangan dengan kontraknya dengan ADOR, terlibat dalam aktivitas hiburan tanpa izin, serta tindakan yang merusak reputasi atau kredibilitas perusahaan dan NewJeans.
“Meskipun mengeluarkan permintaan resmi untuk tindakan korektif, pelanggaran tersebut tidak diperbaiki dalam jangka waktu yang diberikan, sehingga mendorong pemutusan kontrak," kata ADOR.
ADOR telah menyimpulkan bahwa melanjutkan kerja sama dengan Danielle “sebagai anggota NewJeans dan artis di bawah ADOR” tidak lagi memungkinkan.
Label musik itu juga menyatakan pihaknya berencana meminta pertanggungjawaban secara hukum terhadap mantan CEO ADOR Min Hee-jin dan salah satu anggota keluarga Danielle yang dianggap bertanggung atas perselisihan yang terjadi, serta membuat kembalinya Danielle ke NewJeans menjadi tertunda.
“Dari hasil pembicaraan, kami mengetahui bahwa para member sudah lama terpapar informasi yang tidak tepat dan berpihak sehingga menimbulkan kesalahpahaman tentang perusahaan dan perselisihan yang terjadi," tulis ADOR.
Di sisi lain, Hanni menyatakan memilih untuk menghormati putusan pengadilan dan memutuskan untuk tetap bersama ADOR sebagai anggota NewJeans.Keputusan Hanni menyusul dua anggota lainnya, Haerin dan Hyein, yang telah dikonfirmasi memutuskan untuk kembali secara resmi ke bawah naungan ADOR pada bulan November lalu, sementara itu pembicaraan dengan Minji masih berlangsung secara positif “untuk memperluas pemahaman bersama antara kedua belah pihak”.
