Mutu Jalan Penghubung Lamandau-Sukamara Perlu Ditingkatkan

id DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, logo dprd

Mutu Jalan Penghubung Lamandau-Sukamara Perlu Ditingkatkan

Logo DPRD

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah diminta meningkatkan mutu infrastruktur jalan yang menghubungkan Kabupaten Lamandau dan Sukamara agar membuka keterisolasian.

Permintaan ini disampaikan langsung oleh sejumlah masyarakat di dua kabupaten tersebut saat melaksanaan reses, kata Anggota DPRD Kalteng dari daerah Pemilihan III Prihati Titik Mulyani di Palangka Raya, Rabu.

"Jalan penghubung Lamandau-Sukamara sudah terbangun, namun masih banyak kerusakan dan perlu mendapat perhatian. Jalan penghubung itu tanggungjawab Pemprov, jadi ya harus diperbaiki dan ditingkatkan mutunya," tambahnya.

Selain jalan penghubung dua kabupaten tersebut, Pemprov Kalteng juga perlu memberikan perhatian terhadap ruas yang melewati Desa Kenawan dan Laman Baru Kecamatan Pertamata Kecubung Kabupaten Lamandau.

Masalah lain yang mengemuka juga saat reses adalah masalah pembangunan jaringan listrik untuk masyarakat di daerah pelosok. Hal itu dikarenakan sampai saat ini masih banyak yang belum menikmati jaringan listrik.

"Kita mengharapkan Pemprov Kalteng juga membangun fasilitas jaringan listrik hingga ke Desa-Desa untuk mendukung suksesnya program 'Kalteng Tarang' atau Kalteng Terang di provinsi ini," kata Prihati.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kalteng Syamsul Hadi meminta sektor pariwisata juga perlu mendapat perhatian dari Pemprov Kalteng. Sebab, sektor pariwisata bisa menjadi andalan bagi suatu daerah, khususnya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.

Hadi mengatakan, usaha mengembangkan sektor pariwisata memiliki banyak tantangan dan upaya yang harus dilakukan dalam mencapai hal itu, salah satunya adalah usaha dari pemerintah daerah sendiri.

"Kabupaten/kota se-Kalteng juga harus mampu mendorong kemajuan pariwisata. Sebab, bidang ini masih belum menjadi prioritas di mana dari anggaran saja masih belum berpihak pada sektor tersebut. Padahal dari segi potensi sudah sangat bagus dan banyak yang masih bisa dikembangkan," demikian Hadi.