Palangka Raya, 17/11 (ANTARA) - Puluhan wartawan media cetak dan elektronik di Provinsi Kalimantan Tengah dibekali teknik penulisan berita dan feature (karangan khas) di Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Kalteng.
"Semua materi atau pelajaran yang disampaikan pakar jurnalistik tingkat nasional itu penting dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas wartawan anggota PWI yang mengikuti SJI," kata Ketua PWI Cabang Kalteng H Sutransyah di Palangka Raya, Sabtu.
Berbagai teknik dan pengetahuan yang disampaikan wartawan senior dan bahkan ada yang mantan Duta Besar (Dubes) seperti Sabam Siagian itu, dinilai dapat menambah pengetahuan dan wawasan peserta SJI angkatan pertama untuk Kalteng tersebut.
Materi yang disampaikan pakar jurnalistik nasional mencakup semua persoalan terkait tugas para wartawan sehari-hari, seperti "filosofi dasar profesi jurnalisme" yang disampaikan Ashadi Siregar, dan "teknik wawancara" dipaparkan Marah Sakti Siregar.
Sutransyah yang selalu mendampingi pemateri itu mengatakan, materi �hubungan pers-pemerintah� merupakan salah satu materi penting bagi peserta SJI disampaikan mantan Dubes Indonesia di Australia Sabam Siagian, di samping materi lainnya.
"Pengenalan jurnalisme Siber dan dasar-dasar penulisan berita" disampaikan E Soebekti, tambahnya sambil mengatakan materi "Pengetahuan umum bagi jurnalis" kepada sekitar 20 peserta SJI itu disajikan mantan wartawan Perum LKBN ANTARA, Brata T Hardjosubroto.
Sementara materi "Prinsip-prinsip praktis jurnalis professional" dipaparkan Saur Hutabarat, "Hukum Pers" disampaikan Wina Armada Sukardi, "Mencari dan mengembangkan berita" disajikan Atal S Depari dan "Pengenalan jurnalisme siber" dipaparkan wartawan senior ANTARA Priyambodo RH.
Materi "Pengenalan feature" disampaikan wartawan senior ANTARA Artini Suparmo, "Dasar-dasar jurnalisme penyiaran" disuguhkan U Z Lubis, "Bahasa Indonesia jurnalistik" disajikan TD Asmadi dan "Logika dalam bahasa jurnalistik" dipaparkan Liberty Sihombing.
Selain itu, peserta SJI dari berbagai media di provinsi yang dijuluki "Bumi Tambun Bungai" itu juga disuguhi "Etika jurnalisme" disampaikan Banjar Chaeruddin, di samping materi "Jurnalisme foto" disajikan Haryanto.
"Logika dalam bahasa jurnalistik, etika jurnalisme, penulis berita dan feature pada umumnya serta semua materi yang disampaikan pakar jurnalistik penting diserap dan dipraktikkan, sehingga karya jurnalistik teman-teman akan lebih baik di masa mendatang," katanya.
S019/
(T.S019/B/M019/M019)