Moskow (ANTARA
News) - Setelah dua hari negosiasi, Menteri Keuangan Siprus Michael
Sarris pulang ke negerinya setelah gagal mendapat paket bantuan keuangan
dari Rusia.
Pembicaraan dengan Menteri Keuangan Rusia Anton
Siluanov berakhir semalam tanpa kesepakatan perpanjangan utang 2,5
miliar euro (Rp31 triliun) ke negeri pulau di Laut Tengah itu, kata
sumber-sumber yang tahu negosiasi utang itu seperti dikutip Reuters.
Sarris mengatakan pembicaraan itu juga mendiskusikan kemungkinan investasi Rusia dalam perbankan dan sumber energi Siprus.
Siprus
memerlukan utang baru senilai 5,8 miliar euro sebelum menerima paket
dana talangan Uni Eropa senilai 10 miliar euro, demi menghindari
ambruknya sistem keuangan negara itu yang bisa mengantarkan krisis baru
zona euro.
Selasa lalu DPR Siprus menolak proposal penaikkan
pajak deposito senilai 5,8 miliar euro dengan menyebutnya sebagai
"perampokan".
Juru bicara Kedutaan Besar Siprus di Moskow
mengatakan bahwa Sarris telah terbang kembali ke Nicosia, sedangkan
Menteri Keuangan Rusia tak berkomentar setelah sebelumnya berjanji
menyampaikan pernyataan usai negosiasi utang, demikian Reuters.
Berita Terkait
Psikolog bagikan tips untuk mengatasi kekecewaan akibat kekalahan
Rabu, 24 April 2024 16:51 Wib
Rasa kantuk bisa sebabkan seseorang merasa satu dekade lebih tua
Minggu, 31 Maret 2024 16:56 Wib
Benarkah kolesterol tinggi menimbulkan rasa lelah?
Minggu, 24 Maret 2024 14:36 Wib
Kurang tidur bantu kurangi emosi positif namun tingkatkan risiko cemas
Minggu, 31 Desember 2023 14:49 Wib
Ma'ruf Amin : Wakil presiden jangan rasa presiden, bisa jadi masalah
Kamis, 28 Desember 2023 16:10 Wib
Prabowo Subianto dinilai beri rasa aman investor asing untuk bangun IKN
Minggu, 17 Desember 2023 18:49 Wib
Pakar Mikroekspresi sebut Anies banyak singgung rasa saat debat capres
Jumat, 15 Desember 2023 10:56 Wib
Pj Bupati: Berikan rasa aman bagi masyarakat Kobar
Senin, 11 Desember 2023 18:29 Wib