Moskow (ANTARA
News) - Tersangka pelaku bom Maraton Boston yang terbunuh akibat baku
tembak dengan polisi menampilkan sebuah laman YouTube yang punya
tautan-tautan ke orang-orang yang dia sebut "teroris" dan guru Islam.
Laman
YouTube berbahasa Rusia dari tersangka mati yang diidentifikasi sebagai
seorang lelaki berusia 26 tahun bernama Tamerlan Tsarnaev itu memuat
sejumlah tautan ke laman-laman yang ditarik YouTube, termasuk beberapa
ajaran Islam.
Satu tautan berjudlu "It's Only Sunnah"
(Hanya Sunnah) menampilkan ceramah hampir satu jam dari guru agama
Islam bernama Shaykh Feiz Mohammed, sedangkan tautan-tautan lainnya
berjudul "teroris" dan "Islam".
Sementara adik
Tamerlan yang masih berusia 19 tahun, bernama Dzhokhar, yang merupakan
tersangka kedua dan kini sedang diburu polisi Boston, mempunyai jejaring
sosial Vkontakte (Facebook-nya Rusia), dan mengungkapkan dia pernah
bersekolah di SD di kota Makhachkala, Dagesta, Rusia selatan, antara
1999 dan 2001.
AFP melaporkan, lamannya ini
juga mengungkapkan bahwa Dzhokhar adalah lulusan Cambridge Ringe &
Latin School, Massachusetts pada 2011. Dia menyebut "Islam" sebagai
agamanya, dan "karir dan uang" sebagai tujuan utama hidupnya.
Laman ini juga memuat daftar informasi mengenai Chechnya dan Islam serta berbagai masjid di seluruh dunia.
Di
situs itu dikutipkan sejumlah lelucon mengenai prilaku tidak adil
terhadap warga Muslim di Kaukasus Utara yang menjadi wilayah Rusia.
Salah
satu lelucon berbunyi: "Mereka punya teka-teki begini di sekolah. Ada
sebuah mobil. Di dalamnya ada seorang pria dari Dagestan, seorang lagi
dari Chechnya dan orang ketiga dari Ingushetia. Pertanyaannya, siapa
yang mengendarai mobil itu? Jawabnya; polisi."