Polres Kotawaringin Timur Analisa Pengamanan Arus Mudik

id Polres Kotawaringin Timur Analisa Pengamanan Arus Mudik, Kapolres Kotim, AKBP Himawan Bayu Aji, Sampit, Kalteng, Pantau Arus Mudik

Polres Kotawaringin Timur Analisa Pengamanan Arus Mudik

Kapolres Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, AKB Himawan Bayu Aji (kanan) meninjau penumpang kapal di pelabuhan sampit yang akan mudik lebaran, Senin (15/7). (FOTO ANTARA Kalteng/Untung Setiawan)

Pelabuhan Sampit nantinya akan diberikan pengamanan lebih ketat dan membutuhkan personil lebih banyak, sebab pelabuhan Sampit nantinya akan menjadi pusat arus mudik terbesar di Kotim,"
Sampit, Kalteng, 15/7 (Antara) - Kepolisian Resor kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melakukan analisa pengamanan arus mudik lebaran di pelabuhan dan terminal bus.

"Dari hasil analisa itu nanti dapat ditentukan titik-titik mana saja yang akan diamankan serta seberapa banyak personel yang dibutuhkan untuk melakukan pengamanan arus mudik lebaran," kata Kapolres Kotim, AKBP Himawan Bayu Aji, di Sampit, Senin.

Untuk sementara waktu, pihaknya belum dapat memastikan jumlah personel yang akan dikerahkan bagi pengamanan mudik lebaran karena masih dilakukan analisa.

Pengamanan arus mudik akan dilakukan secepatnya mengingat arus mudik saat ini terutama dipelabuhan Sampit telah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya.

Aktivitas warga di Pelabuhan Sampit yang akan mudik lebaran sudah cukup tinggi dan mereka perlu diberikan rasa aman selama berada di pelabuhan.

Kepolisian akan melakukan kerja sama dengan instansi terkait, seperti dinar perhubungan, komunikasi dan informatika, dinas kesehatan, PT Pelindo Sampit, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP), TNI, Pramuka dan organisasi masyarakat bagi pengamanan mudik lebaran nanti.

Menurut Himawan, arus mudik lebaran teruma di pelabuhan Sampit, Kotim sudah mengalami peningkatan untuk itu secepatnya dilakukan pengamanan.

Selain di terminal bus, bandara Haji Asan Sampit dan pelabuhan Pelabuhan, polisi nantinya bersama instansi terkait juga akan mendirikan pos pengamanan arus mudik di beberapa titik, hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman pemudik.

"Pelabuhan Sampit nantinya akan diberikan pengamanan lebih ketat dan membutuhkan personil lebih banyak, sebab pelabuhan Sampit nantinya akan menjadi pusat arus mudik terbesar di Kotim," katanya.

Dia juga mengimbau kepada pihak pelayaran, KSOP dan PT Pelindo III Sampit untuk lebih mengutamakan keselamatan penumpang, yakni dengan tidak memuat atau mengangkut penumpang yang melebihi dari kapasitas kapal itu sendiri.




(T.KR-UTG/B/S019/S019)