Realisasi Pendapatan Samsat Kota Palangkaraya Rp85,48 Miliar

id Realisasi Pendapatan Samsat Kota Palangkaraya Rp85,48 Miliar, Kepala Unit Pelayanan Teknis Pendapatan Daerah (UPTPPD) Samsat Kota Palangka Raya, Kalim

Realisasi Pendapatan Samsat Kota Palangkaraya Rp85,48 Miliar

Kepala Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah (UPTPPD) Samsat Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Meira (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Kami akan terus berupaya mempertahankan dan mengoptimalkan kinerja untuk mencapai target pendapatan daerah dari Samsat Kota Palangkaraya hingga akhir tahun 2013,"
Palangka Raya, 13/8 (Antara) - Realisasi pendapatan daerah melalui Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, per akhir Juli 2013 mencapai Rp85,48 miliar atau 73,26 persen dari target 2013.

"Realisasi pendapatan daerah hingga akhir Juli 2013 mencapai Rp85,48 miliar atau 73,26 persen dari total target Rp116,67 miliar," Kepala Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah (UPTPPD) Samsat Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Meira di Palangka Raya, Selasa.

Ia optimistis realisasi pendapatan daerah melalui Samsat kota Palangkaraya hingga akhir 2013 secara keseluruhan bisa mencapai 100 persen lebih dari target.

Penerimaan dari Samsat Kota Palangkaraya merupakan penyumbang penerimaan asli daerah (PAD). Penerimaan utama melalui Samsat itu adalah dari pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp36,07 miliar atau 70,10 persen dan dari biaya balik nama (BBN) kendaraan bermotor sebesar Rp49,37 miliar atau 75,72 persen dari target Rp116,67 miliar

Meira menambahkan hanya dari dua sektor penerimaan itulah yang harus diperjuangkan hingga akhir tahun 2013, agar bisa memenuhi target tersebut.

"Kami akan terus berupaya mempertahankan dan mengoptimalkan kinerja untuk mencapai target pendapatan daerah dari Samsat Kota Palangkaraya hingga akhir tahun 2013," ucapnya.

Meira menjelaskan pihaknya akan berusaha keras untuk mewujudkan tercapainya target PAD pada akhir 2013.

Ia mengatakan pelayanan tetap menjadi kunci utama agar target pendapatan daerah dapat tercapai.

"Pelayanan yang terbaik kepada masyarakat selalu menjadi prioritas kami dalam melayani masyarakat," kata Meira.

Pihaknya berharap kepada seluruh warga Kota Palangkaraya agar sadar dan peduli membayar pajak. "Jangan menunda pembayaran pajak, baik kena denda karena terlambat, maupun tidak kena denda," katanya.




(T.KR-RON/B/A039/A039)