Tanpa Messi, Barca Masih Terlalu Kuat Untuk Malaga

id Tanpa Messi, Barca masih terlalu kuat untuk Malaga, Lionel Messi

 Tanpa Messi, Barca Masih Terlalu Kuat Untuk Malaga

Pemain Barcelona Lionel Messi (REUTERS/Albert Gea), Istimewa

Ini adalah kemenangan penting dan didapat dengan kerja keras
Madrid (ANTARA News) - Adriano mencetak satu-satunya gol ketika Barcelona yang tidak diperkuat Lionel Messi menang 1-0 atas Malaga.

Pemain Brazil ini mencetak gol penentu kemenangan timnya semenit sebelum turun minum dengan sepakan kaki kiri, yang membuat kiper Malaga Willy Caballero harus menyesali kesalahannya dengan membiarkan bola meleset dari genggamannya.

Dan Malaga gagal memaksimalkan dua peluang bagus yang dimilikinya setelah turun minum, ketika sepakan Fabrice membentur tiang gawang dan kemudian tandukan Sebastian Fernandez mengarah lurus ke Victor Valdes ketika dirinya tidak terkawal di dalam kotak penalti pada menit-menit akhir.

Cesc Fabregas mengakui bahwa timnya akan perlu memperbaiki penampilan mereka di babak kedua.

"Babak pertama sangat bagus dan kami seharusnya dapat mencetak gol lebih banyak," ucapnya kepada Canal Plus.

"Pada babak kedua benar bahwa kami kehilangan sedikit intensitas kami karena kelelahan dari pertandingan Rabu," katanya seperti dikutip AFP.

"Pada lima menit terakhir kami kesulitan namun terkadang Anda harus menerimanya. Ini adalah kemenangan penting dan didapat dengan kerja keras," tambahnya.

Meski Messi absen, pelatih Barca Tata Martino kembali membangku-cadangkan Neymar ketika Cesc Fabregas menggantikan pemain Argentina itu, sedangkan Alex Song dan Adriano menggantikan Sergio Busquets dan Dani Alves dari tim yang bermain sejak awal ketika mereka bermain imbang 1-1 dengan Atletico Madrid pada Rabu di pertandingan pertama Piala Super Spanyol.

Tanpa bintang-bintang Amerika Selatan mereka di sektor penyerang, permainan Barca terlihat menjemukan pada babak pertama ketika mereka gagal mengatasi lini belakang Malaga.

Sundulan Fabregas dengan mudah dapat diantisipasi Caballero sebelum Pedro gagal memaksimalkan umpan membelah pertahanan dari mantan kapten Arsenal itu ketika ia mendapat peluang.

Andres Iniesta kemudian melepaskan tembakan lain yang mengarah ke Caballero, namun kiper Argentina itu dipaksa melakukan penyelamatan bagus sembilan menit sebelum turun minum ketika ia memblok tandukan Alexis Sanchez.

Bagaimanapun, Caballero melakukan kekeliruan ketika Barca kemudian dapat mencetak gol, ketika Adriano bergerak memotong kemudian melepaskan tembakan melengkung yang gagal dihentikan kiper Malaga itu sebelum masuk ke sudut jauh gawangnya.

Pola ini berlanjut setelah turun minum, ketika Barca meneruskan mendominasi permainan, tanpa terlihat benar-benar mengancam.

Kemenangan Barca membawa mereka memuncaki klasemen dengan keunggulan satu gol atas Atletico Madrid, setelah pasukan Diego Simeone meneruskan rekor 100 persen mereka pada liga dengan kemenangan 5-0 atas Rayo Vallecano di Vicente Calderon.

Di tempat lain, start mengecewakan Sevilla musim ini berlanjut saat mereka hanya dapat bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Levante. Sementara klub asal Sevilla lainnya, real Betis mengalami kekalahan 1-2 di kandang sendiri dari Celta Vigo.

(Penerjemah: Rauf Andar)