Palangka Raya (Antara Kalteng) - Manager PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Rayon Barat, Palangka Raya, Suparji mengatakan bahwa perusahaan akan terus mengejar tunggakan pelanggan di wilayah setempat yang masih tersisah Rp1,8 miliar.
"Sisa tunggakan hingga Juni 2014 masih sebesar Rp1,8 miliar dari sebelumnya Rp2,2 miliar," kata Suparji di Palangka Raya, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengejar total target tunggakan yang belum terealisasi hingga akhir 2014 yang ada di daerah itu dengan menggunakan Strategi "Kejar Tunggakan sampai Dapat" (Ketupat).
"Kami berharap dengan adanya Strategi Ketupat mampu mencapai total tunggakan yang belum terealisasi," ucapnya.
Mantan Manager PT PLN Kabupaten Kotawaringin Timur itu juga mengatakan hingga saat ini masih ada banyak pelanggan yang belum menyelesaikan kewajibannya terhadap PLN setempat.
Sehingga membuat pihak PT PLN Wilayah Rayon Barat gencar mengoptimalisasi dalam tunggakan pelanggan yang ada di daerah itu dengan cara jemput bola maupun negosiasi.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat setempat, selalu membayar rekening listrik tepat waktu agar tidak terjadi tunggakan yang lebih besar serta pemutusan sementara.
Ia menyarakan, apabila tidak ingin terkena tunggakan yang lebih besar atau pemutusan listrik secara pihak, masyarakat lebih baik menggunakan listrik prabayar.
"Kami selalu mengarahkan dan menjelaskan perbedaan hingga manfaat penggunaan listrik prabayar dan pascabayar. Namun terkadang sebagian masyarakat masih enggan menggunakan listrik prabayar, dengan alasan sudah terbiasa menggunakan listrik pascabayar," katanya.
Sehingga harapan ke depan dengan menggunakan sistem listrik prabayar, masyarakat bisa mengetahui berapa besar pemakaian setiap harinya hinggga perbulannya tanpa ada hitungan denda lainya, demikian Suparji.
(T.KR-RON/B/F002/F002)
Berita Terkait
PT SLK bangun kesadaran siswa sejak dini jaga lingkungan dari sampah plastik
Kamis, 25 April 2024 19:05 Wib
PT Timah bantu pembangunan dan peningkatan sembilan rumah ibadah
Minggu, 21 April 2024 13:58 Wib
PT SLK dukung Sanggar Kambang Pancar Rungan, lestarikan budaya secara berkelanjutan
Minggu, 14 April 2024 8:58 Wib
PT SLK rayakan Lebaran bersama warga Trans Kajuei
Jumat, 12 April 2024 8:10 Wib
Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi terkait kasus PT Timah
Kamis, 4 April 2024 10:26 Wib
Eks Dirut Taspen Iqbal Latanro dipanggil KPK terkait dugaan korupsi investasi fiktif
Selasa, 2 April 2024 18:06 Wib
Kejagung sita dua mobil mewah di kediaman Harvey Moeis
Selasa, 2 April 2024 12:47 Wib
PT SLK berbagi keberkahan bersama anak yatim dan lansia saat Ramadhan
Selasa, 2 April 2024 11:37 Wib