Sampit (Antara) - Rencana pelayanan penerbangan maskapai Sriwijaya Airlines ke Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terkendala perizinan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
"Semula rencananya penerbangan perdana di bandara Haji Asan Sampit akan dilakukan Jumat (12/12) lalu, namun karena perizinannya masih belum selesai maka ditunda," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kotim, Fadlian Noor kepada wartawan di Sampit, Minggu.
Fadlian mengungkapkan, berdasarkan informasi dari pihak maskapai Sriwijaya Air, permohonan perizinannya sudah disampaikan ke Kemenhub.
Sampai saat ini perizinan pihak maskapai Sriwijaya Air masih dalam tahap proses di Kemenhub.
Pelayanan penerbangan di bandara Haji Asan Sampit akan dilakukan setelah seluruh perizinan keluar atau selesai.
Menurut dia, meski belum diketahui secara pasti kapan akan selesai proses perizinan tersebut, namun pemerintah daerah tetap optimistis penerbangan Sriwijaya Air dari dan ke bandara Haji Asan Sampit akan tetap terealisasi.
Sekarang tinggal menunggu waktu saja karena perizinan penerbangan Sriwijaya Air masih dalam proses.
Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh rencananya pelayanan penerbangan maskapai Sriwijaya Air tersebut untuk beroperasi di bandara Haji Asan Sampit.
"Jika perizinan tersebut sudah selesai, yang melayani penerbangan di bandara Haji Asan Sampit nantinya Nam Air, anak perusahaan Sriwijaya Air," katanya.
sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap beroperasinya maskapai Nam Air tersebut pemerintah daerah telah mengeluarkan surat tentang kebutuhan layanan penerbangan di bandara Haji Asan Sampit.
Untuk slot penerbangan juga telah disiapkan oleh pihak bandara Haji Asan Sampit.
"Secara umum kesiapan pemerintah daerah dengan pihak bandara Haji Asan Sampit tidak ada masalah dan sekarang tinggal menunggu pelaksanaan di lapangan," ucapnya.
Pihak Sriwijaya Air melalui Nam Air dipastikan serius beroperasi di bandara Haji Asan Sampit.
(T.KR-UTG/B/F003/F003)
Berita Terkait
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air tuntut Boeing ke AS
Jumat, 19 April 2024 17:41 Wib
Semen Padang rebut puncak klasemen usai tekuk Sriwijaya
Minggu, 26 November 2023 20:15 Wib
PSMS optimistis tutup putaran pertama Liga 2 dengan kemenangan
Minggu, 22 Oktober 2023 20:24 Wib
PSMS matangkan persiapan jelang hadapi Sriwijaya FC
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:39 Wib
KPK periksa dua saksi terkait aktivitas keuangan di PT Sriwijaya Mandiri
Sabtu, 3 September 2022 21:41 Wib
Australia vs Vietnam final AFF U-18 Putri
Rabu, 3 Agustus 2022 6:10 Wib
Dua dosen nonaktif Unsri jalani sidang perdana terkait kasus pelecehan seksual
Kamis, 17 Februari 2022 18:40 Wib
Oknum dosen Unsri terancam 12 penjara atas kasus pelecehan seksual tiga mahasiswinya
Sabtu, 11 Desember 2021 13:34 Wib