Abrasi Pantai Ujung Pandaran Makin Parah

id Abrasi Pantai Ujung Pandaran Makin Parah, Abrasi

Abrasi Pantai Ujung Pandaran Makin Parah

Ilustrasi-Abrasi Pantai. (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana) Istimewa

...Paling tidak lama gerusan tanah ini sampai ke kolong rumah. Kerusakannya makin cepat makanya kami khawatir kalau-kalau rumah tiba-tiba ambruk,"

Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meminta pemerintah daerah segera menangani abrasi pantai setempat karena kondisinya makin parah.

"Yang parah itu empat bulan terakhir ini karena gelombangnya kuat saat pasang sehingga terus menggerus daratan di bibir pantai. Kalau tidak segera ditangani, kami khawatir ini akan terus meluas dalam waktu cepat," kata Sure`in, warga setempat, Minggu.

Masyarakat yang rumahnya dekat dengan pantai cemas karena abrasi cukup cepat meluas. Bahkan kini makin banyak rumah yang terancam rusak karena abrasi sudah mencapai pondasi rumah mereka.

Rumah Sure`in adalah salah satu rumah yang kini terancam rusak. Abrasi sudah mencapai bagian belakang rumah tersebut sehingga Sure`in memilih membongkar bagian belakang rumah sebelum rusak ambruk akibat abrasi.

"Kalau melihat kondisi seperti ini, paling tidak lama gerusan tanah ini sampai ke kolong rumah. Kerusakannya makin cepat makanya kami khawatir kalau-kalau rumah tiba-tiba ambruk," ujarnya.

Di kawasan itu sebenarnya sudah ada bangunan pemecah ombak namun dinilai masih kurang panjang. Akibatnya tumbukan ombak ke arah deretan rumah yang tidak terlindung bangunan pemecah ombak, justru lebih keras sehingga membuat abrasi makin cepat.

Sepanjang 2014 lalu, sedikitnya 12 rumah yang terpaksa dirobohkan dan direlokasi oleh pemiliknya ke tempat yang aman karena tanahnya tergerus abrasi. Awal 2015 ini, sudah ada dua rumah yang juga direlokasi karena abrasi yang makin parah dan terus mengancam.

Jumat (30/1) lalu, Bupati H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri bersama jajarannya datang melihat kondisi permukiman yang terkena abrasi. Supian berjanji akan segera menangani masalah tersebut.

"Untuk penambahan bangunan pemecah ombak, kita akan segera mengusulkan ke pusat dan berharap bisa segera dibantu karena ini sudah mengancam keselamatan warga," kata Supian.

Untuk penanganan jangka panjang, pemerintah daerah berencana merelokasi permukiman warga di pinggi pantai ke daratan yang aman abrasi, namun lokasinya tidak jauh dari kawasan itu. Relokasi itu rencananya dilaksanakan tahun ini dengan memprioritaskan warga yang rumahnya sangat rawan terkena abrasi.

Selain merelokasi, pemerintah daerah juga menyiapkan lahan pertanian yang bisa dimanfaatkan nelayan untuk bertani. Harapannya, hasil pertanian itu bisa menjadi pemasukan lain, khususnya saat masa paceklik tangkapan akibat cuaca buruk di laut.


(T.KR-NJI/B/M009/M009)


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.