PSK Diberi Keterampilan Supaya Mandiri

id PSK Diberi Keterampilan Supaya Mandiri, Bima Ekawardhana, PSK

PSK Diberi Keterampilan Supaya Mandiri

Ilustrasi, Lokalisasi PSK (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Pekerja seks komersial di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diberi pelatihan berbagai keterampilan supaya mandiri dan bisa meninggalkan profesi mereka saat ini.

"Berbagai pelatihan keterampilan terus dilakukan, seperti memasak, menjahit dan lainnya. Kami melakukan pengawasan dan pembinaan dengan harapan mereka mandiri sehingga bisa beralih ke profesi lain, agar hidup lebih baik di tengah masyarakat," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotim, Bima Ekawardhana di Sampit, Kamis.

Saat ini ada sekitar 250 pekerja seks komersial beroperasi di Kotim. Sebagian besar menghuni lokalisasi Pal 12 Pasir Putih yaitu sekitar 223 orang, sedangkan sisanya berada di lokalisasi Tangar dan Parenggean.

Sebagian dari mereka mengaku terjerumus ke pekerjaan itu karena alasan ekonomi. Karena itulah Dinsosnakertrans berupaya membantu para PSK tersebut agar bangkit dan mandiri secara ekonomi sehingga bisa menatap masa depan yang lebih baik dengan menggeluti pekerjaan lebih baik pula.

"Mereka yang sudah usia nonproduktif, yaitu berumur 40 tahun keatas, kami arahkan untuk berwirausaha seperti bikin kue, menjahit, tata rias dan usaha lainnya. Makanya mereka diberikan bekal pelatihan keterampilan," kata Bima.

Pelatihan keterampilan tersebut bukan hanya untuk PSK yang sudah berusia nonproduktif, tetapi juga mereka yang produktif dan punya niat ingin hidup lebih baik lagi dengan meninggalkan profesi saat ini. Namun upaya ini sangat tergantung kesadaran para PSK dalam mengambil keputusan.

Dinsosnakertrans tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan dan mengajak para PSK untuk beralih ke profesi lain, sehingga mereka bisa dengan mudah kembali ke masyarakat. Pengawasan dan pembinaan akan dilakukan terus menerus.



(T.KR-NJI/B/S019/S019)