Wali Kota Palangka Raya Kagum Dengan Ketangguhan Nelayan Seruyan

id Wali Kota Palangka Raya Kagum Dengan Ketangguhan Nelayan Seruyan

Wali Kota Palangka Raya Kagum Dengan Ketangguhan Nelayan Seruyan

Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia mengaku kagum melihat ketangguhan nelayan pesisir Kabupaten Seruyan dalam menghadapi kondisi alam yang berat saat pergi ke laut untuk menangkap ikan.

"Para nelayan di Seruyan ini sangat tangguh dalam menghadapi kondisi yang cukup berat saat pergi melaut, kita sangat bangga melihat para nelayan Seruyan," katanya saat berkunjung ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kuala Pembuang, Jumat.

Ia juga tidak mampu membayangkan beratnya perjuangan nelayan Seruyan yang harus bertaruh nyawa melawan ganasnya ombak di laut, namun pilihan itu terpaksa dijalankan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

"Sangat sulit kita membayangkan bagaimana pengalaman menyedihkan yang mereka alami, misalnya saat pergi melaut kapal yang mereka gunakan ada yang tenggelam," katanya.

Ia mengaku telah mendapat wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga saat berbincang dengan para nelayan, terutama tentang problematika yang dihadapi masyarakat nelayan.

"Meskipun di Palangka Raya tidak seperti di Seruyan dengan nelayan pesisirnya, namun problematika yang dihadapi sama, yakni peningkatan jumlah penduduk diiringi dengan berkurangnya populasi ikan," katanya.

Menurutnya, berkurangnya populasi ikan secara drastis dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti menurunnya kualitas air akibat perkebunan yang menekan pertumbuhan, perkembangan dan populasi ikan, kemudian alat dan cara tangkap yang kurang mempertimbangkan keberlangsungan ikan.

Ia menyimpulkan, untuk menangani masalah yang dihadapi nelayan diperlukan campur tangan pemerintah dalam bentuk regulasi yang tepat, tidak hanya untuk jangka pendek tapi juga jangka panjang.

"Campur tangan pemerintah ini sangat diperlukan, terutama untuk melindungi nelayan beserta sumber mata pencariannya agar dapat terjaga dan terkelola dengan baik," katanya.