Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Tangki minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) milik PT.Gema Reksa Mekar Sari bocor, sehingga diperkirakan ribuan liter minyak CPO mengalir ke Sungai Kalap yang masih dalam kawasan Pelabuhan Panglima Utar, Terminal Tanjung Kalap, Kecamatan Kumai.
Warga sekitar kawasan pelabuhan yang mengetahui kejadian bocornya CPO langsung membawa galon, jerigen beserta kain untuk mengambil bocoran CPO di aliran sungai itu. Mereka mengambil CPO untuk dijual kembali ke perusahaan pemiliknya PT.Gema Reksa Mekar Sari.
CPO tersebut milik PT.Gema Reksa Mekar Sari, k
Kebocoran CPO tersebut, menurut informasi sementara, sudah diketahui pada Sabtu lalu sekitar pukul 07.00 WIB. Namun karena lama untuk menanganinya, tumpahan CPO akibat bocor menjadi menyebar ke sungai. Sementara warga Desa Bumi Harjo dan sekitarnya yang mendengar banyaknya CPO yang tumpah langsung menyerbu lokasi.
Tanpa sungkan-sungkan mereka langsung mengambil tumpahan CPO tersebut yang dimasukkan ke dalam galon dan jerigen yang sengaja dibawanya. Bahkan ada di antara warga yang membawa mesin dumping untuk menyedot CPO yang tumpah tersebut.
“CPO yang ini mahal, satu galon 20 liter bisa dijual dengan harga Rp 50 ribu. Awalnya nggak boleh diambil tapi yang meluber ke sungai dan di pinggiran jalan tetap kita ambil,â€jelas Diono warga Bumi Harjo.
Kegiatan mengambil bocoran CPO sejak kemarin sudah tampak hasilnya bagi warga. Telihat ada warga yang mendapat lima galon, ada yang hanya beberapa jerigen, dan ada juga yang mendapat belasan galon. Namun hingga Senin sore ini belum ada kejelasan apakah akan dibeli kembali oleh perusahaan atau tidak.
