Pusat Perbelanjaan Di Sampit Masih Dipadati Pembeli

id pusat perbelanjaan di sampit, pusat perbelanjaan mentaya, pasar berdikari

Pusat Perbelanjaan Di Sampit Masih Dipadati Pembeli

Ilustrasi (ANTARA/Muhammad Deffa) (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Hari terakhir cuti bersama lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah, sejumlah pusat perbelanjaan di Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terlihat dipadati warga yang membeli berbagai kebutuhan.

"Setelah lebaran, bahan-bahan dapur hampir habis, dan kami kembali harus berbelanja. Ini kami lakukan mumpung masih libur. Jadi kami manfaatkan kesempatan libur untuk berbelanja," kata Ratna, salah seorang pembeli di Pasar Keramat Sampit, Selasa.

Suasana Pasar Keramat di kota Sampir itu terlihat ramai dan padat masyarakat konsumen. Warga yang hendak melintas di jalan depan pasar harus perlahan karena parkir kendaraan roda dua terlihat memadati pinggir jalan di kawasan tersebut.

Kepadatan pengunjung juga terlihat di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya dan Pasar Berdikari. Hampir semua jalan kecil di seputaran dua pusat perbelanjaan yang jaraknya berdekatan ini terlihat ramai warga yang hendak berbelanja.

Jalan menuju kawasan ini juga dibagi menjadi dua jalur dengan menggunakan tali sebagai pembatas. Ini upaya kepolisian mencegah kemacetan, khususnya di sekitar dua pasar swalayan yang letaknya tidak jauh dari Pasar Berdikari.

"Kebetulan masih ada sisa tunjangan hari raya (THR), jadi mau digunakan untuk membeli pakaian. Mumpung masih di Sampit, sekalian beli pakaian," kata Rahadian, salah seorang pegawai di kecamatan yang letaknya jauh dari Sampit.

Pusat perbelanjaan modern yang menyediakan sarana permainan anak itu juga dipadati pengunjung. Warga membawa anak-anak mereka bermain di hari libur terakhir ini sebelum kembali bersekolah mulai Rabu besok.