Muara Teweh (Antara Kalteng) - Kakak beradik yang tenggelam di Sungai Barito wilayah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada Jumat (21/8) ditemukan warga dalam keadaan tewas.
Kedua jasad kakak beradik itu ditemukan dilokasi yang sama di sekitar tempat kejadian musibah namun waktu yang berbeda, kata seorang warga setempat, Dadang di Muara Teweh, Sabtu.
Korban terakhir ditemukan yaitu Kiky (9) murid kelas 3 SDN Lanjas 7 Muara Teweh itu ditemukan tim pencari dan keluarga pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sedangkan jasad adik M Rofi`i Azaky (7) murid kelas 1 sekolah yang sama dengan kakaknya ditemukan pada Jumat (21/8) malam pukul 23.00 WIB.
Kedua jasad korban ditemukan warga yang melakukan pencarian dengan alat tradisional yaitu berupa duri dari tumbuhan rotan agar bisa menjerat di pakaian atau celana korban, katanya.
Kakak beradik yang selama hidupnya tinggal bersama kakaknya di Jalan Panti Ajar Muara Teweh itu saat kejadian mandi bersama dua orang temannya yang lainnya, di Sungai Barito yang surut pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Azaky terbawa arus sungai air yang dalam. Upaya pertolongan oleh kakaknya dengan memegang tangan korban gagal bahkan kakaknya ikut tenggelam.
Kedua jenazah disemayamkan di rumah orang tuanya Nawir di Jalan Karang Jawa dan dimakamkan di waktu berbeda Azaky dimakamkan Sabtu pagi dan kakak korban sore harinya di pemakaman umum muslim Karang Jawa.