Legislator Sambut Baik Bantuan Armada Damkar

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota, AT Prayer menyambut baik bantuan armada damkar yang diberikan Toyota Motor Corporation kepada Pemerintah Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Tentunya kita mendukung dan menyambut baik upaya pemerintah kota yang mendapat hibah itu, sehingga kita bisa mendapat bantuan mobil pemadam kebakaran itu," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, pemerintah kota harus menyiapkan teknisi untuk menangani serta memahami kualifikasi dan spesifikasi kendaraan damkar yang dihibahkan tersebut.

"Mobil pemadam tersebut dilengkapi tangga yang saat ini kita belum memiliki. Jadi kita juga harus menyiapkan teknisi khusus, sehingga jika terjadi kerusakan tidak harus menunggu dan mendatangkan mekanik dari luar daerah," katanya.

Dia mengharapkan, pemerintah kota Palangka Raya memanfaatkan kendaraan bantuan tersebut secara baik untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah kebakaran di daerah itu.

Jadi, bantuan kendaraan untuk mendukung aktivitas pemadaman api bila terjadi kebarakan di Palangka Raya akan memberi bermanfaat bagi semua pihak di ibu kota provinsi Kalteng itu.

"Mungkin secara operasional ada perbedaannya dengan mobil dakar sebelumnya. Karena itu, sebelum dioperasional sang operator harus benar-benar memahami seluk-beluk mobil itu. Dengan begitu saya yakin usia pemakaian akan lebih lama," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya Riban Satia menandatangani nota kesepahaman tentang pemberian bantuan hibah mobil pemadam kebakaran. Penandatanganan itu dilakukan Riban dengan pihak Ehime Toyota Motor Corporation Jepang, Tatsumi Takemoto.

Dalam kesepakatan itu, pemerintah Palangka Raya mendapat hibah lima unit mobil pemadam kebakaran produk Toyota. Mobil itu merupakan produk perusahaan otomotif Negeri Matahari Terbit, Jepang.

Selain mendapat hibah lima unit damkar, Pemerintah Kota Palangka Raya juga akan mendapat beberapa unit mobil ambulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.