Jakarta (Antara Kalteng) - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menilai
upaya DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) kasus dugaan korupsi di PT
Pelindo II bisa menambah informasi bagi polisi guna menuntaskan kasus
pada BUMN itu.
"Pembentukan Pansus sah-sah saja. Mungkin dengan
cara begitu kita (polisi) bisa mendapatkan informasi lebih banyak," kata
Badrodin di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Badrodin menekankan,
selaku pimpinan Polri, dia telah memerintahkan Kepala Bareskrim Polri
baru Komjen Pol Anang Iskandar untuk menginventarisasi kasus-kasus yang
tengah ditangani Bareskrim.
Untuk kasus yang telah sampai kepada
proses penyidikan, Kapolri meminta Anang untuk melanjutkan dan
mempercepatnya, sedangkan untuk kasus yang sedang dalam tahap
penyelidikan agar dituntaskan supaya diketahui apakah ada unsur pidana
atau tidak di dalamnya.
"Untuk kasus prioritas silakan saja Kabareskrim yang menentukan mana kasus yang akan dijadikan prioritasnya," jelas Badrodin.
Sejumlah
anggota Komisi III DPR RI mengusulkan pembentukan Pansus kasus dugaan
korupsi pada PT Pelindo II untuk memastikan pengusutan kasus di
perusahaan itu tetap berlanjut setelah Kabareskrim sebelumnya Komjen Pol
Budi Waseso digeser menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional.
Sejumlah
anggota dewan menengarai pergeseran Budi Waseso ada kaitannya dengan
upaya mengganggu pengusutan kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II.
Berita Terkait
Ungkap sejarah pembentukan bulan dari Misi Chang'e-6
Sabtu, 4 Mei 2024 15:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Pansus II DPRD Kapuas godok raperda pembentukan dan susunan perangkat derah
Rabu, 1 Mei 2024 13:22 Wib
DPRD Kalteng sahkan dasar hukum pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah
Selasa, 2 April 2024 16:52 Wib
Pembentukan Korps Tipikor Polri tunggu pepres
Kamis, 29 Februari 2024 17:34 Wib
Pelaku industri gim lokal diminta aktif kawal pembentukan regulasi
Senin, 29 Januari 2024 14:00 Wib
Moratorium masih jadi sandungan pembentukan BNNK Kotim
Senin, 11 Desember 2023 20:01 Wib
Pembentukan "zona penyangga" Gaza dinilai tak hormati warga Palestina
Kamis, 7 Desember 2023 14:44 Wib