Ratusan Siswa Antusias Ikuti Pengobatan Gratis

id Ratusan Siswa Antusias Ikuti Pengobatan Gratis, Heka Hertanto, Arta Graha

Ratusan Siswa Antusias Ikuti Pengobatan Gratis

Petugas dari Artha Graha Peduli (AGP) memasangkan alat oksigen pada sejumlah siswa peserta pengobatan gratis di Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (3/11). (FOTO ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)

Kegiatan ini khususnya rumah oksigen akan berlangsung hingga berakhirnya masa tanggap darurat yang dikeluarkan pemerintah,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ratusan siswa sekolah dasar terlihat antusias mengikuti pengobatan gratis yang dilaksanakan di Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah.

"Sampai saat ini, pukul 10.00 WIB sudah ada 170 siswa SD yang mendaftarkan diri untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis," kata ketua Satgas Arta Graha Peduli, Heka Hertanto, di lokasi pengobatan, Selasa.

Selain itu, juga tercatat 20 warga usia dewasa dan lanjut usia yang juga mengikuti program kesehatan dalam rangka meminimalkan dampak kabut asap yang melanda wilayah Kalimantan Tengah sejak beberapa waktu lalu.

"Jumlah ini akan terus bertambah karena hari ini bertepatan dengan hari pasar sehingga sebagian warga masih melaksanakan jual beli. Selain itu baru siswa SD yang pulang sekolah," kata Ketua Satgas AGP itu.

Heka mengatakan, di lokasi pengobatan gratis ini sejak sepekan sebelumnya juga telah dijadikan rumah oksigen yang setidaknya sekitar 10-30 warga datang setiap hari.

"Kegiatan ini khususnya rumah oksigen akan berlangsung hingga berakhirnya masa tanggap darurat yang dikeluarkan pemerintah," katanya.

Sementara dari pantauan, sejumlah warga dan siswa sekolah tersebut harus mengantre panjang untuk mendapatkan giliran pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Bahkan sejumlah siswa sempat berebut untuk minta diutamakan dalam pemeriksaan.

Kegiatan pengobatan gratis ini sendiri merupakan kerjasama antara Arta Graha Peduli, Korem 102 Panju Panjung yang diwakili oleh Kodim 1011 Pulang Pisau serta Bank Indonesia.

"Masa tanggap darurat bencana kabut asap diperpanjang sampai 20 November 2015 dan kami senang Satgas Artha Graha dan pihak lain yang terus berkomitmen membantu kami sampai masa tanggap darurat ini berakhir," kata Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kalteng Kolonel ARH Purwo Sudaryono yang juga Danrem 102 Panju Panjung itu.