Hari Kartini Di Barut, Soraya Jasmin Haque Jadi Narasumber
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menggelar seminar sehari tentang "Tantangan Perempuan Masa Kini" yang menghadirkan narasumber Soraya Jasmin Haque SH, MH pada peringatan Hari kartini ke-137 tahun 2016.
"Peringatan Hari Kartini tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena tahun ini kita mengadakan seminar tentang Tantangan Perempuan Masa Kini dengan narasumber Soraya Jasmin Haque sebagai pemerhati masalah perempuan di Indonesia," kata Ketua TP PKK Barito Utara (Barut) Hj Sri Hidayati di Muara Teweh, Kamis.
Peringatan Hari Kartini tahun ini juga dirangkai dengan sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) dan sosialisasi tentang He For She serta program unggulan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI tahun 2016 "Three End" oleh Kepala BKBPP Barito Utara.
Menurut Sri Hidayati, seminar dan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pencerahan kepada perempuan-perempuan Indonesia khususnya di Kabupaten Barito Utara tentang pentingnya arti kesetaraan jender dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Membangun kesadaran perempuan akan pentingnya kesetaraan jender bukanlah hal yang mudah, akan tetapi perlu upaya dan kerja keras serta kesungguhan dari setiap elemen masyarakat dan tentunya dukungan dari pemerintah terutama pihak laki-laki untuk memberikan kesempatan secara ikhlas kepada kaum perempuan dalam mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
"Untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh peserta agar tekun mengikuti seminar dari awal hingga akhir dan sekaligus mengikuti Peringatan Hari Kartini ke-137 yang akan dilaksanakan pada hari ini. Kepada narasumber saya mohon dapat memberi berbagai pengalaman serta ilmu pengetahuan yang seluas luasnya kepada peserta seminar," kata Sri yang juga istri Bupati Barito Utara, Nadalsyah ini.
Kepala BKBPP Barito Utara Melpadona mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum wanita terutama perjuangan RA Kartini dan simbol persamaan jender dan emansipasi wanita.
"Ini untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan yangmerupakan rujukan strategis agar kaum perempuan berperan aktif dalam pembangunan menuju kesejahteraan serta meningkatkan peran pembangunan bagi perempuan dengan upaya membangun diri sendiri agar menjadi SDM yang berkualitas," ujarnya.
"Peringatan Hari Kartini tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena tahun ini kita mengadakan seminar tentang Tantangan Perempuan Masa Kini dengan narasumber Soraya Jasmin Haque sebagai pemerhati masalah perempuan di Indonesia," kata Ketua TP PKK Barito Utara (Barut) Hj Sri Hidayati di Muara Teweh, Kamis.
Peringatan Hari Kartini tahun ini juga dirangkai dengan sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) dan sosialisasi tentang He For She serta program unggulan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI tahun 2016 "Three End" oleh Kepala BKBPP Barito Utara.
Menurut Sri Hidayati, seminar dan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pencerahan kepada perempuan-perempuan Indonesia khususnya di Kabupaten Barito Utara tentang pentingnya arti kesetaraan jender dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Membangun kesadaran perempuan akan pentingnya kesetaraan jender bukanlah hal yang mudah, akan tetapi perlu upaya dan kerja keras serta kesungguhan dari setiap elemen masyarakat dan tentunya dukungan dari pemerintah terutama pihak laki-laki untuk memberikan kesempatan secara ikhlas kepada kaum perempuan dalam mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
"Untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh peserta agar tekun mengikuti seminar dari awal hingga akhir dan sekaligus mengikuti Peringatan Hari Kartini ke-137 yang akan dilaksanakan pada hari ini. Kepada narasumber saya mohon dapat memberi berbagai pengalaman serta ilmu pengetahuan yang seluas luasnya kepada peserta seminar," kata Sri yang juga istri Bupati Barito Utara, Nadalsyah ini.
Kepala BKBPP Barito Utara Melpadona mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum wanita terutama perjuangan RA Kartini dan simbol persamaan jender dan emansipasi wanita.
"Ini untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan yangmerupakan rujukan strategis agar kaum perempuan berperan aktif dalam pembangunan menuju kesejahteraan serta meningkatkan peran pembangunan bagi perempuan dengan upaya membangun diri sendiri agar menjadi SDM yang berkualitas," ujarnya.