Muara Teweh (Antara Kalteng) - PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dijadwalkan para Rabu (4/5) pagi mulai pukul 07.00 WIB melakukan pemadaman total karena melakukan pemasangan mesin pembangkit listrik tenaga diesel yang didatangkan dari Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya dengan daya 500 kilowatt.
"Pemadaman secara menyeluruh itu dilakukan sejak Rabu pagi hingga selesai hanya sehari guna menyambung koneksi I unit mesin PLTD ke sistem Muara Teweh dalam rangka mengurangi defisit daya sebesar 500 KW," kata Manajer PT PLN Muara Teweh, Tatok Winarko, Senin.
Menurut Tatok dalam pemasangan mesin itu juga dilakukan petugas gabungan dari PLN Muara Teweh, Puruk Cahu, Buntok dan Kapuas guna mempercepat pemasangan mesin itu sama dengan saat membongkar dari PLN Puruk Cahu.
Mesin dari PLN Puruk Cahu yang dipindahkan itu jenis mesin DAG dengan daya 500 kilo watt (KW) yang diharapkan mampu mengurangi defisit listrik di Muara Teweh saat ini dari defisit 2 mega watt (MW) menjadi 1,5 MW atau 1.500 KW.
"Setelah mesin dari Puruk Cahu ini beroperasi pihaknya akan mencoba melakukan revisi kembali jadwal pemadaman. Bisa jadi pemadaman dikurangi atau bisa juga padam tetap namun waktu padamnya di percepat, sambil menunggu performa dari mesin tersebut," kata dia.
Tatok mengatakan pihaknya juga akan mendatangkan mesin PLTD dari daerah lain dalam waktu dekat karena sambil menunggu dilakukan pekerjaan pembangunan transmisi listrik dari Muara Teweh-Buntok Kabupaten Barito Selatan dan menghadapi bulan puasa.
"Kalau transmisi Muara Teweh - Buntok selesai dikerjakan tanpa ada kendala, maka diharapkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai beroperasi pada September 2016 nanti," jelas dia.
Dia mengatakan mesin PLTD di Muara Teweh saat ini di antaranya satu unit mesin dengan daya 300 KW sedang diperbaiki dengan mendatangkan mekaniknya dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemudian satu unit mesin DHS dengan daya 700 KW rusak parah dan bulan depan mendatangkan orang dari Puslitbang PLN untuk mengetes apakah masih bisa diperbaiki atau tidak.
"Saat ini satu mesin daya 1000 KW yang rusak tidak bisa diperbaiki dan sudah di tarik ke Banjarmasin, Kalsel," ujar Tatok.
PLN Muara Teweh memperpanjang pemadaman bergilir sejak 19 April sampai 31 Mei 2016 sejak pukul 17.00 sampai 23.00 WIB. Sebelumnya telah dilakukan pemadaman bergilir sejak 6 Maret sampai 18 April 2016 untuk wilayah Muara Teweh dan sejumlah desa serta kecamatan setempat.
"Atas pemadaman ini kami minta pengertian dan mohon maaf kepada masyarakat," kata Tatok.
Berita Terkait
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek
Jumat, 3 Mei 2024 16:42 Wib
KPU Barut: Calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
DPRD Barut apresiasi Museum Balanga gelar pameran keliling
Rabu, 1 Mei 2024 6:04 Wib
Pemkab Barut rakor optimalisasi lahan rawa dan pertambahan areal tanam
Selasa, 30 April 2024 8:02 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian Raperda Pengelolaan Sampah
Senin, 29 April 2024 16:59 Wib
Imigrasi-Pemkab Barut koordinasikan sarana Unit Kerja Keimigrasian
Jumat, 26 April 2024 14:54 Wib
Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 5:38 Wib