Jakarta (Antara Kalteng) - Juru Bicara Presiden, Johan Budi, membantah ada
titipan atas pengangkatan Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan)
Gories Mere dan Diaz Hendropriyono menjadi staf khusus Presiden Joko
Widodo.
"Saya kira tidak ada titip-menitip," kata Budi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
"Gelaran jabatan" Mere dan Hendropriyono, kata dia, juga tidak diembel-embeli "bidang sosial" atau "bidang intelijen".
"Tergantung presiden memberikan penugasan, seperti staf khusus yang
lain," kata Budi, yang juga staf khusus presiden/juru bicara presiden.
Budi "ditarik" ke Istana Merdeka dari posisinya saat itu sebagai juru
bicara KPK.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno,
mengungkapkan Presiden Joko Widodo mengangkat Mere dan Hendropriyono
menjadi staf khusus presiden dan surat pengangkatan kedua orang itu
sudah ditandatangani Jokowi.
Berita Terkait
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi bentuk pengurus tingkat kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Penghapusan Pramuka dari ekstrakurikuler jadi sorotan Kwarnas
Jumat, 26 April 2024 16:45 Wib
Seksi Propam Polresta Palangka Raya awasi penerimaan calon anggota Polri
Rabu, 24 April 2024 15:59 Wib
PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Selasa, 23 April 2024 22:38 Wib
Tingkatkan pelayanan, Pj Bupati Kobar pimpin peluncuran MPP dan MPP digital
Senin, 22 April 2024 22:27 Wib
Disarpustaka Kapuas berhasil budi dayakan sayuran dengan metode hidroponik
Jumat, 19 April 2024 16:15 Wib