Perahu Naga Sultra Waspadai Kalteng, Saingan Terberat Di PON XIX ?

id Perahu Naga, Kalimantan Tengah, PON XIX, dayung perahu naga Provinsi Sulawesi Tenggara

Perahu Naga Sultra Waspadai Kalteng, Saingan Terberat Di PON XIX ?

Ilustrasi (FOTO ANTARA/Paramayuda)

Kendari (Antara Kalteng) - Tim dayung perahu naga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi Kalimantan Tengah selaku peraih emas terbanyak pada PON XVIII Riau  2012 akan menjadi rival berat di arena Pekan Olahraga Nsional (PON) PON XIX Jawa Barat.

Pelatih perahu naga Sultra Darwin di Kendari, Senin, mengatakan Kalimantan Tengah sudah mempersiapkan atlet sejak dua tahun lalu dengan membawa ambisi mengulangi dominasi perolehan medali emas nomor perahu naga.    
 
"Sejak beberapa PON lalu terjadi persaingan di nomor perahu naga antara Sulawesi Tenggara, Kalimatan Tengah dan Jawa Barat. Sebagai tuan rumah pastilah ambisi Jawa Barat makin tidak terbendung," kata Darwin.

Selain kekuatan pedayung perahu Jawa Barat dan  Kalimantan Tengah juga skuad Jawa Tengah dan Kalimantan Barat patut diperhitungkan  pada  ajang empat tahunan tersebut.

Dominasi perolehan medali emas dibuktikan tim perahu naga Kalteng pada PON XVIII di Pekanbaru tahun 2012.

"Ambisi boleh-boleh saja tetapi harus realistis memandang kemampuan tim daerah lain. Kalteng, Jawa Barat, Papua Barat dan Kalimantan Barat   adalah tim favorit perahu naga," kata pelatih perahu naga lainnya, Dodong.

Meskipun berkompetisi berat dengan tim dayung daerah lain namun skuad perahu naga Sultra optimistis meraih medali PON.

Secara terpisah Ketua PODSI Sultra Abdurrahman Saleh mengatakan 22 atlet perahu naga belum menjalani latihan terpusat.

Enam nomor pertandingan putra dengan 20 pedayung untuk jarak 1000 meter, 5000 meter dan 250 meter dan 10 pedayung untuk jarak 1000 meter, 500 meter dan 250 meter.

Sedangkan atlet perahu naga putri dengan 10 pedayung akan berlomba pada jarak 1000 meter, 500 meter dan 250 meter.

Atlet yang diturunkan pada nomor perahu naga adalah kombinasi atlet senior dan junior sehingga dalam satu perahu terjadi subsidi pengalaman dan kesiapan mental bertanding.