Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berusaha mengungkap penembakan menewaskan Edmondus, satuan pengamanan PT Karya Makmur Bahagia (KMB), anak perusahaan Bumitama Gunajaya Agro Group.
"Pelaku belum tertangkap. Masih dikembangkan lagi," kata Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Sabtu.
Hendra menegaskan jajarannya sedang mendalami kasus ini. Namun dia tidak ingin berspekulasi ke mana arah pelaku melarikan diri karena semua dalam ranah penyelidikan.
Hasil otopsi yang dilakukan Jumat kemarin, senjata yang digunakan pelaku diduga senjata api rakitan yang oleh warga setempat sering disebut dum-duman. Serpihan peluru ditemukan di kepala Edmondus. Korban diperkirakan ditembak dari jarak dekat.
Kerasnya ledakan peluru membuat tengkorak Edmondus pecah. Hal itulah yang diduga membuat satpam perusahaan perkebunan kelapa sawit itu meninggal di lokasi kejadian sebelum sempat diberi pertolongan.
"Ditemukan luka tembak kira-kira dari pelipis kiri atas tembus ke mata hingga ke dekat telinga. Ditemukan serpihan peluru sekitar 0,2 milimeter. Kecil sekali. Ada lubang di pelipis kiri," kata Hendra.
Jenazah Edmondus dalam proses pemulangan ke kampung halamannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, Hamdan yang mengalami luka tembak di tangan, sudah dirujuk ke rumah sakit di Jawa untuk mendapatkan pengobatan intensif.
Penembakan itu terjadi Kamis (20/10) sekitar pukul 02:00 WIB di Desa Gunung Makmur Kecamatan antang Kalang. Saat kejadian, Edmondus dan Hamdan sedang terlelap tidur di pos penjagaan di Km 18 Gunung Mamur KMB Wilayah 1.
Pelaku diduga berjumlah dua orang dan menggunakan penutup kepala. Usai menembak kedua korban, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. Kejadian itu baru diketahui ketika Hamdan siuman dan berhasil mencapai rumah salah satu karyawan setempat.
Berita Terkait
Bawaslu Kotim rekomendasikan PSU di TPS 02 Waringin Agung
Minggu, 1 Desember 2024 18:56 Wib
Bakti sosial pemuda lintas agama di Kotim perkuat moderasi beragama
Minggu, 1 Desember 2024 6:46 Wib
Warga binaan Lapas Sampit jalani tes urine penuhi program reintegrasi
Sabtu, 30 November 2024 19:31 Wib
Warga binaan Lapas Sampit tetap produktif di balik jeruji besi
Sabtu, 30 November 2024 19:27 Wib
Halikinnor-Irawati klaim menang di 11 kecamatan
Sabtu, 30 November 2024 16:44 Wib
DPRD Kotim minta masyarakat kembali membaur pasca pencoblosan
Sabtu, 30 November 2024 9:06 Wib
Bupati Kotim harap kenaikan gaji guru tingkatkan kualitas pendidikan
Sabtu, 30 November 2024 8:56 Wib
Program bedah rumah terbukti efektif tanggulangi kemiskinan ekstrem di Kotim
Jumat, 29 November 2024 20:22 Wib