Sampit (Antara Kalteng) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meminta perusahaan kelapa sawit PT Karya Makmur Bahagia membayar santunan pemutusan hubungan kerja karyawan korban tewas ditembak orang tidak dikenal belum lama ini.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kotawaringin Timur Bima Ekawardhana di Sampit, Senin mengatakan perusahaan wajib membayar santunan PHK karena korban atas nama Mundhus meninggal saat melaksanakan tugasnya sebagai Satpam, dan hal itu bisa dikatakan kecelakaan kerja.
"Pihak perusahaan juga wajib mengurus klaim asuransi ke BPJS tenaga kerja untuk diberikan kepada keluarga korban," katanya.
Bima mengatakan, apabila korban belum didaftarkan asuransinya ke BPJS tenaga kerja maka perusahaan yang harus membayarnya. Begitu juga terhadap biaya pengobatan Hamdan, rekan korban yang mengalami luka tembak dibagian tubuhnya secara otomatis menjadi tanggungjawab pihak perusahaan.
"Kita akan terus pantau dan mengingatkan pihak PT KMB grup PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) agar segera menyelesaikan hak karyawan tersebut," katanya.
Bima mengaku telah menyampaikan secara lisan kepada perusahaan PT KMB untuk segera menyelesaikan kewajibannya tersebut.
Sementara itu, kasus penembakan yang terjadi pada Kamis (20/10) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari di Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur yang menewaskan satu korban dan melukai satu orang tersebut sampai ini belum terungkap.
Kedua korban ditembak sekelompok orang bersenjata saat tertidur di pos penjagaan perusahaan sawit PT KMB.
Sampai saat ini polisi setempat masih belum berhasil mengungkap siapa pelaku penambakan tersebut.
Berita Terkait
Bawaslu Kotim rekomendasikan PSU di TPS 02 Waringin Agung
Minggu, 1 Desember 2024 18:56 Wib
Bakti sosial pemuda lintas agama di Kotim perkuat moderasi beragama
Minggu, 1 Desember 2024 6:46 Wib
Warga binaan Lapas Sampit jalani tes urine penuhi program reintegrasi
Sabtu, 30 November 2024 19:31 Wib
Warga binaan Lapas Sampit tetap produktif di balik jeruji besi
Sabtu, 30 November 2024 19:27 Wib
Halikinnor-Irawati klaim menang di 11 kecamatan
Sabtu, 30 November 2024 16:44 Wib
DPRD Kotim minta masyarakat kembali membaur pasca pencoblosan
Sabtu, 30 November 2024 9:06 Wib
Bupati Kotim harap kenaikan gaji guru tingkatkan kualitas pendidikan
Sabtu, 30 November 2024 8:56 Wib
Program bedah rumah terbukti efektif tanggulangi kemiskinan ekstrem di Kotim
Jumat, 29 November 2024 20:22 Wib